Rabu, 13 Agu 2025
Rabu, 13 Agustus 2025

Gus Ipul: Sekolah Rakyat itu Miniatur Pengentasan Kemiskinan Terpadu

astakom.com, Cirebon – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan yang memadukan berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Program itu meliputi Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga Program 3 Juta Rumah.

“Anaknya sekolah, orang tuanya diberdayakan. Bagi yang punya usaha, akan kita bantu. Kalau ingin meningkatkan keterampilan, kita bantu dengan pelatihan-pelatihan,” kata Gus Ipul saat kunjungan kerja (Kunker) Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon, Rabu (13/8).

Pemberdayaan dilakukan melalui bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan akses pasar lewat Koperasi Merah Putih.

“Nanti orang tuanya juga akan didorong menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih (yang) bisa menjual produk-produknya di Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis dikutip astakom.com.

Sebelum mulai belajar, setiap siswa mengikuti cek kesehatan gratis sebagai bagian dari program nasional CKG. Dari 7.409 siswa yang diperiksa secara nasional, 52 persen memerlukan pemeriksaan lanjutan.

Masalah yang paling banyak ditemukan adalah penyakit gigi, disusul kebugaran rendah, masalah telinga dan kekurangan gizi.

“(Hasil CKG) ini pegangan kita, akan kita periksa, kita beri makan bergizi, kita bantu untuk perawatan giginya. Mudah-mudahan setahun yang akan datang anak-anak kita akan semakin sehat,” kata Gus Ipul.

Untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, sekolah ini juga menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional.

“Kalau di sekolah umum sehari sekali, di Sekolah Rakyat dapat tiga kali sehari. Itu juga programnya Presiden Prabowo,” jelasnya.

Selain dukungan gizi dan kesehatan, seluruh keluarga siswa terdaftar sebagai penerima PBI Jaminan Kesehatan (PBI-JK), serta menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan ATENSI atau program rehabilitasi sosial.

Setelah mengikuti pemberdayaan, bantuan akan difokuskan pada peningkatan modal usaha, atau keterampilan.

Pemerintah juga menargetkan perbaikan rumah keluarga siswa melalui Program 3 Juta Rumah agar layak huni.

Menurut Gus Ipul, seluruh langkah ini merupakan strategi terstruktur dan terintegrasi untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini, di masa depan anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegasnya.

Sementara perubahan mulai terasa di lapangan. Rahman (24), guru Sekolah Rakyat, mengaku awalnya siswa sulit diatur. “Sebulan ini sudah ada progres. Mereka mulai mau mengikuti aturan,” ujarnya.

Salah satu siswa, Naufal Azzam (8), mengaku senang bersekolah di Sekolah Rakyat. “Belajar, baca, gambar dan banyak lagi,” kata siswa kelas 1A ini.

Saat ini, Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon menampung 75 siswa: 32 siswa SD (24 laki-laki, 8 perempuan) dan 43 siswa SMP (25 laki-laki, 18 perempuan).

Sejak 14 Juli 2025, 63 Sekolah Rakyat rintisan di berbagai daerah telah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Lalu disusul, 37 titik lainnya yang dimulai pada bulan Agustus.

Sementara 59 titik tambahan akan diluncurkan pada September. Total 159 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan target 15.370 siswa.

Rubrik Sama :

Persiapan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Capai 70 Persen

astakom.com, Jakarta – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, kini telah mencapai sekitar 70 persen. Hal itu...

Pengamanan Perayaan HUT ke-80 RI, Kakorlantas Polri Beber 3 Pilar Utama

astakom.com, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Pengamanan Rangkaian Kegiatan Peringatan Nasional HUT...

Transaksi Business Matching UMKM Tembus USD 90,04 Juta hingga Juli 2025

astakom.com, Jakarta – Tujuh bulan pertama program penjajakan bisnis (business matching) ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan telah...

BGN Yakin MBG Jangkau 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum 17 Agustus

astakom.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana melaporkan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) saat ini telah menyentuh lebih dari 15...

Terkini

Viral

Videos