Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Transaksi Business Matching UMKM Tembus USD 90,04 Juta hingga Juli 2025

astakom.com, Jakarta – Tujuh bulan pertama program penjajakan bisnis (business matching) ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan telah mencatatkan transaksi kumulatif sebesar USD 90,04 juta, atau setara dengan Rp 1,46 triliun.

Nilai ini terdiri atas pesanan pembelian (purchase order/PO) sebesar USD 55,09 juta dan potensi transaksi sebesar USD 34,95 juta. Business matching tersebut merupakan bagian dari Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi menyampaikan, Kemendag berkomitmen terus memperkuat peran UMKM dalam perdagangan global.

UMKM BISA Ekspor akan terus berjalan sebagai langkah strategis mempertemukan UMKM Indonesia dengan calon buyer luar negeri secara langsung dan terarah.

“Untuk Januari-Juli 2025, total transaksi business matching dalam program UMKM BISA Ekspor telah menembus USD 90,04 juta. Kemendag terus berkomitmen membuka akses pasar ekspor seluas-luasnya bagi produk UMKM,” ujarnya.

“Business matching menjadi jembatan penting agar pelaku UMKM tidak sebatas mengenal pasar global, tetapi juga mampu mencatatkan transaksi yang nyata dengan buyer luar negeri,” imbuh Puntodewi, dalam keterangan tertulis dikutip astakom.com, Rabu (13/8).

Menurut Puntodewi, sepanjang Januari-Juli 2025, Kemendag melalui 46 perwakilan perdagangan (perwadag) RI di 33 negara mitra dagang telah memfasilitasi 410 kegiatan business matching, yang diikuti oleh 773 UMKM berbeda.

Kegiatan tersebut terdiri atas 268 sesi kurasi produk oleh perwadag RI (pitching) dan 142 sesi pertemuan langsung antara pelaku UMKM dan buyer potensial di negara tujuan ekspor.

Sementara itu, khusus Juli 2025, total transaksi business matching mencapai USD 2,99 juta yang terdiri atas PO senilai USD 2,39 juta dan potensi transaksi USD 600 ribu.

Telah terlaksana pula 45 kegiatan business matching yang terdiri atas 27 pitching dan 18 pertemuan dengan buyer, dengan cakupan produk meliputi ikan bandeng, minyak sawit, telur, permen dan makanan manis (confectionery), kosmetik, kopi, dekorasi rumah, kertas, dan makanan dan minuman olahan lainnya.

Kemendag juga memperoleh dukungan aktif dari 15 pembina UMKM sepanjang Juli 2025. Para pembina ini mendampingi dan merekomendasikan UMKM binaan mereka untuk berpartisipasi dalam business matching UMKM BISA Ekspor.

Puntodewi menambahkan, Kemendag berkomitmen untuk terus memperluas cakupan kegiatan business matching dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. Harapannya, kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha dan buyer potensial di masa mendatang.

“Keberlanjutan komitmen pelaksanaan business matching khusus bagi eksportir perempuan juga turut membuktikan dukungan Kemendag bagi peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional,” tambah Puntodewi.

Secara umum, ekspor nonmigas Indonesia pada Januari—Juni 2025 tercatat mencapai USD 128,39 miliar, naik 8,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Produk ekspor nonmigas utama Indonesia di antaranya adalah minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya (HS 15) sebesar USD 15,89 miliar dengan pangsa 12,37 persen, batu bara (HS 27) sebesar USD 15,33 miliar (11,94 persen), serta besi dan baja (HS 72) sebesar USD 13,79 miliar (10,74 persen).

Negara tujuan ekspor utama adalah Tiongkok yang sebesar USD 29,31 miliar dengan pangsa 22,83 persen, Amerika Serikat USD 14,79 miliar (11,52 persen), dan India USD 8,97 miliar (6,99 persen).

Feed Update

Serap Tenaga Kerja dan Bantu Petani, Program MBG Harus Jalan Terus

astakom.com, Bogor — Muhammad Wahyudin (52), warga Cijayanti, Kabupaten Bogor, berbagi kisah perjalanan hidupnya yang kini membawanya ke dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG...

Guru SLB Terkesan dengan Smart Board dari Pemerintah, Bukti Negara Perhatikan Kaum Disabilitas

astakom.com, Jakarta - Kehadiran Smart Board atau papan interaktif digital IFP di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta membawa warna baru dalam proses pembelajaran, khususnya...

MBG Jadi Jalan Rezeki Rakyat, Ini Buktinya!

astakom.com, Bogor - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya memberi manfaat gizi untuk jutaan penerima manfaat yang...

Prabowo Ditelepon Sejumlah Kepala Negara usai Berpidato di PBB

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara memberikan respons positif terhadap pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Menurutnya,...

Saran Akademisi untuk Capai Net Zero Emission 2060: Transportasi Jadi Kunci

astakom.com, Yogyakarta – Target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan Indonesia bukan sekadar wacana ambisius, melainkan tantangan nyata yang perlu strategi komprehensif lintas sektor. Menurut...

Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Soal Keracunan: Akan Diselesaikan dengan Baik

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan menangani kasus keracunan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan baik. Prabowo...

Viral

Videos