astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam pada penutupan perdagangan saham hari ini, Selasa (12/8). Indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini terbang 2,44 persen atau naik 185.771 poin ke level 7.791,69.
Berdasarkan data statistik BEI, lonjakan indeks saham nasional tersebut didorong utamanya oleh penguatan saham-saham di sektor perbankan, khususnya emiten perbankan pelat merah.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) salah satunya, yang melesat 3,94 persen ke level harga Rp3.960 per saham, memberikan kontribusi 24,72 indeks poin terhadap lonjakan IHSG pada hari ini.
Kemudian Bank Mandiri (BMRI) juga naik 3,60 persen ke Rp4.890 per saham, menyumbang 14,88 indeks poin. Serta Bank Negara Indonesia (BBNI) menguat 4,76 persen ke Rp4.400 per saham, dengan kontribusi 7,12 indeks poin.
Masih di sektor perbankan, saham Bank Central Asia (BBCA) naik 2,63 persen ke level harga Rp8.775 per saham, dengan kontribusi terhadap kenaikan IHSG sebesar 16,06 indeks poin.
Tak cuma perbankan, lonjakan harga saham juga terjadi pada emiten di sektor teknologi, yakni Telkom Indonesia (TLKM) yang naik 3,34 persen ke Rp3.090 per saham, menyumbang 11,39 indeks poin.
Selain kinerja sektor perbankan dan teknologi, lonjakan IHSG yang terjadi pada hari ini juga diperkuat oleh masuknya kembali investor asing ke pasar saham domestik.
Kemarin, investor asing mencatat net buy senilai Rp849,85 miliar. Sepanjang pekan lalu, aliran dana asing mulai kembali positif setelah sebelumnya cenderung net sell.
Adapun sepanjang perdagangan hari ini, volume transaksi tercatat sebanyak 29,47 miliar, dengan nilai Rp 19,15 triliun. Frekuensi transaksi di Bursa saham Indonesia pada hari ini juga mencatat angka positif, yakni sebanyak 2.210.897 kali transaksi.