Rabu, 13 Agu 2025
Rabu, 13 Agustus 2025

Buton Tengah Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Wamensos: Tak Boleh Ada Titipan

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menyambut positif laporan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat Bupati Kabupaten Buton Tengah, Azhari, di Jakarta, Senin (11/8).

Agus Jabo menegaskan agar seluruh proses seleksi mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Tidak boleh ada titipan. Setelah data siswa dikonfirmasi berdasarkan DTSEN dan mendapat izin orang tua, baru disahkan oleh bupati dan dikirim ke Kemensos,” tegas Agus Jabo, dalam keterangan dikutip astakom.com, Selasa (12/8).

Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, memastikan seluruh persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat hampir rampung. Mulai sertifikat lahan 8 hektare hingga renovasi total gedung, semua disiapkan untuk menyambut 150 siswa perdana pada September 2025.

“Perbaikan dan pengecekan sudah dilakukan, termasuk listrik, air bersih, kasur, kursi, meja, dapur kering dan basah, bangsal makan, dan akses jalan menuju sekolah. Pengerjaan akses jalan bahkan kami kebut dalam tiga minggu sebagai bentuk keseriusan kami,” kata Azhari.

Azhari menjelaskan, gedung yang digunakan untuk Sekolah Rakyat merupakan fasilitas Universitas Sembilan belas November (USN) yang telah direnovasi.

Gedung tersebut, kata Azhari, terdiri dari enam ruang kelas—masing-masing dua untuk SD, SMP, dan SMA—serta laboratorium, perpustakaan, kamar tidur siswa, dan lapangan olahraga.

”Pendaftaran siswa sedang berlangsung dengan kuota 50 siswa per jenjang,” imbuh Azhari.

Menerima laporan tersebut, Agus mengingatkan, agar tata ruang sekolah mengikuti standar Sekolah Rakyat, memberi sekat antar jenjang, serta memisahkan area dari kampus USN.

Selain itu, Wamensos juga meminta adanya penanggung jawab (PIC) yang mengawasi langsung di awal pembukaan.

“September nanti saat siswa masuk bersama guru dan tenaga pendidik, pasti akan ada tantangan. Misalnya, ada siswa yang kangen orang tua atau belum terbiasa tidur di asrama, semua harus segera diatasi,’ jelasnya.

“Kesehatan siswa juga harus dicek, jangan sampai ada yang dipulangkan karena sakit, tetapi harus diobati sesuai arahan Presiden,” imbuhnya.

Agus Jabo juga menekankan perhatian pada kebutuhan harian siswa, termasuk makan tiga kali sehari, snack dua kali sehari, dan delapan stel seragam.

Menanggapi hal itu, Azhari menegaskan, standar sarana prasarana sekolah rakyat di Buton Tengah sudah disiapkan pemerintah daerah. Ia juga siap menghibahkan lahan tambahan 12 hektare guna pengembangan Sekolah Rakyat permanen.

Selain sarana prasarana, Agus Jabo juga turut mendorong pemberdayaan ekonomi bagi lulusan Sekolah Rakyat.

“Untuk pemberdayaan ekonomi, sebaiknya berbasis UMKM,” tandasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Azhari mengaku siap untuk mendukung pemberdayaan. Pemerintah daerah Buton Tengah telah menggandeng investor budidaya lobster untuk membuka peluang kerja bagi lulusan Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat di Kabupaten Buton Tengah akan menjadi salah satu dari 159 sekolah rintisan yang beroperasi pada 2025. Seluruhnya dijadwalkan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada September mendatang.

Rubrik Sama :

Menkop: Kopdes Merah Putih Jadi Senjata Ampuh Bangun Ketahanan Pangan dan Majukan Desa

astakom.com, Nabire – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan bahwa keberadaan dan eksistensi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menjadi motor penggerak ketahanan pangan...

Ribuan Warga Pati Tetap Gelar Aksi Besar-besaran Meski Kenaikan PBB Dibatalkan

astakom.com, Pati - Rencana aksi besar-besaran terhadap Bupati Pati, Sudewo, tetap akan digelar, meskipun kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen...

Lurah Puji Legislator Gerindra Annisa Mahesa Usai Bantu 10 Laptop

astakom.com, Serang — Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Banten II, Annisa Mahesa, memberikan bantuan 10 unit laptop kepada Kampung Programming,...

Dukung Misi Kesehatan Pemerintahan Prabowo Gibran, Putih Sari Ingatkan Menkes Percepat Penanganan di Gorontalo

astakom.com, Gorontalo — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, menyoroti lambannya dukungan pemerintah pusat dalam mengatasi persoalan pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan...

Terkini

Viral

Videos