astakom.com, Gorontalo — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, menyoroti lambannya dukungan pemerintah pusat dalam mengatasi persoalan pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo.
Hal itu ia ungkap usai kunjungan kerja di Gorontalo. Kader partai yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto ini menegaskan bahwa daerah tersebut tidak bisa terus dibiarkan menyelesaikan masalahnya sendiri.
“Kami mendengar langsung keluhan di lapangan. Pemerintah provinsi sudah berupaya keras, tetapi tanpa intervensi nyata dari kementerian terkait, masalah ini akan terus berlarut,” ujar Putih Sari, Selasa (12/8)
Hasil dialog Komisi IX dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo mengungkap sejumlah persoalan, mulai dari minimnya pemerataan fasilitas kesehatan, keterbatasan tenaga medis di wilayah terpencil, hingga belum optimalnya perlindungan bagi pekerja.
Program pemerintah pusat yang seharusnya menopang daerah dinilai berjalan parsial dan belum menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
Legislator Gerindra ini menilai kondisi ini mencerminkan kesenjangan antara retorika kebijakan pusat dan realitas di lapangan.
“Kami akan memastikan mitra kerja Komisi IX tidak hanya membuat program di atas kertas, tetapi mengeksekusinya secara cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Komisi IX DPR RI, lanjutnya, berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat Gorontalo agar masuk dalam prioritas nasional. Ia juga mendesak kementerian terkait untuk menghapus pola kerja sektoral yang dinilainya kerap menghambat penyelesaian masalah kesehatan dan ketenagakerjaan.