Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

DPR Usul Tiga Alternatif Terkait Payment ID

astakom.com, Jakarta – Komisi I DPR RI mengusulkan tiga alternatif kebijakan terkait wacana pemerintah menerapkan sistem Payment ID, sistem keuangan yang menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai sistem pencatatan seluruh aktivitas transaksi keuangan perorangan.

Usulan ini disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah menyusul kekhawatiran terhadap kesiapan infrastruktur keamanan data dan perlindungan hak warga sebelum peluncuran Payment ID yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2025 mendatang.

“Tiga alternatif itu adalah perbaikan sistem pajak dengan memberikan kompensasi otomatis, penundaan Payment ID hingga infrastruktur keamanan data benar-benar siap, serta penerapan model pelaporan berkala, bukan pelaporan per transaksi,” ujar Sarifah dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Senin (11/8).

Dia tak mempermasalahkan perihal Payment ID, mengingat kebijakan terkait pelaporan sistem keuangan yang akan dirilis Bank Indonesia (BI) tersebut sudah diterapkan di sejumlah negara, namun penerapannya disertai dengan pemberian insentif bagi masyarakat.

“Di Australia dan beberapa negara lain, pelaporan setiap pembelian memang ada, tetapi disertai kompensasi nyata seperti tax refund 10–15 persen. Sistem kita belum siap memberikan penghargaan serupa kepada wajib pajak,” kata politikus daerah pemilihan (dapil) Banten tersebut.

Sarifah menjelaskan, ada beberapa alasan utama yang mendasari usulan tersebut. Pertama, sistem perpajakan Indonesia dinilai belum mampu memberikan insentif memadai.

Dia membeberkan, Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat hanya 16,5 juta wajib pajak aktif dari total penduduk Indonesia yang mencapai 275 juta jiwa.

Kedua yakni terkait dengan infrastruktur digital Indonesia yang terbilang masih rentan. Menurut Indonesia Data Protection Authority, terjadi 3.814 kasus kebocoran data sepanjang tahun 2023–2024.

Ketiga, perlindungan hukum bagi korban kebocoran data belum memadai. Sarifah mencontohkan kasus kebocoran data BPJS Kesehatan pada 2023 yang menimpa 279 juta orang, namun tidak diikuti kompensasi memadai bagi korban.

Termasuk juga perihal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencatat 120 ribu rekening nasabah diperjualbelikan di jejaring dlmedia sosial hingga e-commerce.

Keempat, data KTP dan NPWP di perbankan belum terintegrasi. Hal ini yang kemudian berpotensi menimbulkan masalah baru jika Payment ID diterapkan.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan masih mengkaji wacana Payment ID secara komprehensif. Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, setiap kebijakan baru harus mempertimbangkan segala aspek, yang dalam hal ini terkait perlindungan data pribadi.

Feed Update

BEI Catat 134 Emisi Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2025, Nilainya Capai Rp154,64 Triliun

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pencatatan obligasi dan sukuk sepanjang 2025 terus menunjukkan tren positif. Hingga 26 September 2025, total emisi...

Menag Usulkan Otoritas Khusus Kelola Dana Keagamaan Lintas Agama

astakom.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan pembentukan otoritas khusus yang bertugas mengawasi sekaligus mengelola dana keagamaan lintas agama di Indonesia, layaknya...

Eranya Digital, Profesi Host Live Streaming Masuk Jajaran Pekerjaan Paling Dibutuhkan

astakom.com, Jakarta – Pada era digital seperti saat ini, profesi pemandu acara atau host live streaming kini menjadi salah satu pekerjaan paling dibutuhkan di...

IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.888 Triliun

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat mayoritas data perdagangan saham sepanjang sepekan terakhir, yakni pada periode 22—26 September 2025 ditutup di zona...

HIPMI Dukung Langkah Pemerintah Terapkan Skema B2B Impor BBM untuk Atasi Krisis Pasokan

astakom.com, Jakarta – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta dalam beberapa pekan terakhir mendorong pemerintah untuk mengambil langkah cepat dan terukur. Kementerian...

Menkeu Purbaya: Rupiah Bakal Balik Menguat

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat pada pekan depan seiring implementasi kebijakan fiskal pemerintah yang...

Viral

Videos