astakom, Jakarta — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyambut positif capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,12 persen pada kuartal II tahun 2025.
Legislator Gerindra ini menilai capaian ini menjadi fondasi penting untuk mempercepat langkah menuju target ambisius sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pertumbuhan 5,12 persen ini bukan hanya angka, tapi modal kuat bagi kita untuk terus bekerja keras meningkatkan kinerja ekonomi nasional. Ini menunjukkan bahwa fondasi ekonomi kita cukup kokoh di tengah tantangan global yang masih berlanjut,” ujar Hekal
Kader dari Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto ini menegaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (5/8).
Dalam laporan resminya, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy), meningkat dari kuartal I-2025 yang berada di angka 4,87 persen. Capaian ini berada di atas ambang psikologis pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen.
Hekal menegaskan bahwa keberlanjutan tren positif ini membutuhkan konsistensi dalam kebijakan fiskal dan moneter, percepatan realisasi belanja pemerintah, serta penguatan sektor riil, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ini inklusif dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, DPR, dan pelaku usaha, saya yakin target pertumbuhan 8 persen bukan sekadar mimpi,” tambahnya.
Sebagai lembaga yang membidangi urusan keuangan dan perencanaan pembangunan nasional, Komisi XI DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang pro-pertumbuhan dan pro-rakyat. Selain itu, Komisi XI juga akan memperkuat fungsi pengawasan agar belanja negara lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas nasional.