astakom, Maluku Tengah — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Alimudin Kolatlena, melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Tsaqalain di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Alimudin meninjau langsung kondisi bangunan pesantren yang mengalami kerusakan. Ia menyatakan komitmennya untuk mengupayakan perbaikan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag).
“Pesantren berada di bawah naungan Kemenag, dan saya di Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kemenag. Saya sudah lihat langsung, memang banyak kerusakan yang terjadi,” ujar Alimudin, Minggu (10/8).
Menurut anak buah Prabowo Subianto ini Kemenag memiliki program rehabilitasi pembangunan maupun pemberdayaan pesantren. Karena itu, kondisi Ponpes Nurul Tsaqalain yang memprihatinkan akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pesantren di Maluku untuk menyiapkan data agar bisa di-follow up di Kemenag,” tambahnya.
Politisi Gerindra itu menegaskan pentingnya dukungan terhadap lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren, yang selama ini berperan besar mencetak generasi berakhlak dan berilmu.
Kehadirannya disambut hangat oleh pimpinan pesantren dan para santri. Dalam dialog singkat, pimpinan Ponpes Nurul Tsaqalain, Djamaludin Bugis, memaparkan bahwa sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, MCK, dan bangunan lainnya mengalami kerusakan akibat faktor usia dan cuaca ekstrem.
“Ada bangunan yang ditimpa longsor, plafon ruang kelas rusak, MCK, dan lainnya. Kami berharap Pak Alimudin yang duduk di Komisi VIII DPR RI bisa membantu memperjuangkan hal ini,” harap Djamaludin.