astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Country Director Bank Dunia (World Bank) untuk Indonesia dan Timor-Leste, Carolyn Turk, di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Jakarta, Jumat (8/8).
Pertemuan ini membahas berbagai isu penting, mulai dari pertumbuhan ekonomi, sektor keuangan, investasi, hingga pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan sektor keuangan untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.
Menurutnya, penyederhanaan regulasi atau deregulasi menjadi langkah penting untuk mengurangi praktik diskresioner yang selama ini menjadi dinding penghalang bagi para calon investor maupun pelaku usaha yang ingin mengembangkan cakupan pasarnya.
“Kami sepakat bahwa penyederhanaan regulasi perlu dilakukan untuk mengurangi praktik diskresioner yang menghambat masuknya pelaku baru ke pasar,” ujar Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram resminya @smindrawati, dikutip astakom.com, Sabtu (9/8).
Menkeu menegaskan, reformasi struktural menjadi langkah strategis untuk membuka ruang persaingan sehat, menghapus hambatan pasar, dan mendorong investasi di bidang inovasi. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan yang akan semakin membuka pasar Indonesia bagi pelaku usaha.
Sri Mulyani optimistis, momentum positif ini akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih kokoh di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan serta diskusi konstruktif bersama Carolyn Turk dan tim Bank Dunia.
“Dengan ekosistem bisnis yang lebih terbuka, inklusif, dan inovatif, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun global,” pungkas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.