Rabu, 6 Agu 2025
Rabu, 6 Agustus 2025

Prabowo Gercep! Ingin Semua Wilayah RI Punya RS Keren

astakom, Jakarta – Pemerintah terus memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah yang menjadi generasi penerus bangsa. Salah satu upayanya yakni melalui program cek kesehatan gratis di sekolah yang baru saja diluncurkan pada 4 Agustus 2025.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa program cek kesehatan gratis yang baru diluncurkan di sekolah-sekolah telah menjangkau 17 juta penerima manfaat.

Capaian itu, kata dia, telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana, pada Selasa (5/8) kemarin. Prabowo berharap agar penerima manfaat dari program cek kesehatan gratis di sekolah ini bisa menembus 20 juta siswa pada saat peringatan HUT ke-80 RI nanti.

“Jadi Pak Presiden senang sekali karena sekarang sudah 17 juta (penerima manfaat) dan beliau ingin kalau bisa nanti 17 Agustus bisa nggak 20 juta gitu supaya bisa ada pencapaian yang baik di sana,” ujar Menkes Budi dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Rabu (6/8).

Selain layanan preventif, pemerintah juga menggencarkan pembangunan fasilitas kesehatan di daerah tertinggal. Dari 32 rumah sakit (RS) yang direncanakan, 22 rumah sakit telah memulai pembangunan (groundbreaking), sementara 10 sisanya akan mulai dibangun pada semester kedua 2025.

“Diharapkan mungkin 12 sampai 15 rumah sakit bisa selesai juga di tahun ini,” ujarnya optimis.

Budi menyebut, rumah sakit-rumah sakit yang dibangun ini berada di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini minim fasilitas kesehatan, seperti Reda Bolo, Borong, Konawe, Buton, Anambas, Taliabu, dan Dinias.

“Masyarakat senang sekali dengan pembangunan rumah sakit-rumah sakit di daerah-daerah… itu daerah-daerah yang memang Bapak Presiden perhatikan,” katanya.

Bahkan, kata Menkes, Presiden Prabowo meminta agar pembangunan rumah sakit tidak berhenti di angka 66, melainkan ditingkatkan hingga seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia bisa menikmati layanan kesehatan yang memadai.

“Bapak Presiden malah mengatakan kalau bisa ditambah, jangan 66. Beliau pengen kalau bisa 514 kabupaten dan kota, semua rumah sakitnya bagus-bagus,” ungkap Budi.

Dalam pertemuannya dengan Presiden, turut dibahas terkait peresmian tiga rumah sakit yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo dalam waktu dekat.

Ketiga rumah sakit tersebut di antaranya yakni rumah sakit di Jayapura, rumah sakit POM di Jakarta, dan rumah sakit jantung khusus di Solo, yang merupakan hibah dari Raja Uni Emirat Arab (UAE).

“Jadi ada tiga rumah sakit besar baru yang akan diresmikan,” ungkapnya.

Namun pembangunan infrastruktur saja tidak cukup. Presiden disebut juga memberikan arahan agar keberadaan dokter, terutama dokter spesialis, khususnya dokter gigi bisa ditingkatkan, seiring dengan penyediaan alat kesehatan dan pembiayaan yang memadai.

“Beliau juga menyampaikan bagaimana arahan supaya dokter-dokternya, dokter-dokter spesialisnya itu bisa dipercepat. Kemudian mengenai pembiayaannya juga bisa dibuat lebih baik lagi,” jelas Menkes.

Adapun masalah kesehatan gigi kini tengah menjadi concern pemerintah, mengingat adanya temuan permasalahan kesehatan paling tinggi adalah masalah gigi.

Permasalahan itu seiring dengan minimnya jumlah dokter. Ia mencatat dari sekitar 10.000 puskesmas, ada 600-an yang belum memiliki dokter, dan 4.000-an puskesmas tidak memiliki dokter gigi.

“Jadi kesehatan gigi kita buruk sekali. Beliau juga bilang kalau perlu gimana caranya dokter-dokter gigi kita diperbanyak, supaya bisa merawat masyarakat kita. Lucu sih gigi,” ungkapnya dengan nada santai.

Rubrik Sama :

12 Persen Gaji Karyawan Habis Buat Transport, Komisi V: Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi

astakom, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat di kota-kota besar merupakan...

Prabowo Tak Masalah Bendera One Piece Dikibarkan, Asal …

Presiden Prabowo Subianto tak mempermasalahkan pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece, Jolly Roger, yang belakangan ini dianggap sebagai bentuk ekspresi masyarakat.

BGN Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Gizi Anak Jadi Prioritas

astakom Gresik — Badan Gizi Nasional (BGN) dilibatkan langsung dalam Program Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari upaya menyeluruh mendukung tumbuh kembang dan kesiapan belajar...

Legislator: Pengibaran Bendera One Piece Tak Etis, Ajak Kibarkan Bendera Merah Putih

astakom, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menanggapi fenomena viral pengibaran bendera fiksi dari serial One Piece di berbagai wilayah menjelang...

Terkini

Viral

Videos