astakom, Jakarta – Pemerintah akan kembali menggulirkan stimulus ekonomi, demi menjaga daya beli masyarakat di tengah momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan Rp10,8 triliun untuk paket stimulus baru yang akan dijalankan pada kuartal III tahun 2025.
“Untuk kuartal ketiga (kuartal III 2025) kita akan terus (memberikan stimulus), masih ada Rp10,8 triliun stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana di kuartal ketiga,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers, dikutip astakom.com, Selasa (5/8).
“Kita harapkan juga akan memberikan momentum pada Juli (2025) yang baru saja kita lewati dan nanti di Agustus (2025) ini diharapkan momentumnya tetap terjaga,” sambung Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam kesempatan yang sama.
Meski belum merinci secara pasti bentuk insentif yang akan diberikan, Sri Mulyani mencontohkan keberhasilan stimulus pada kuartal II 2025, di mana Presiden Prabowo Subianto telah mengucurkan Rp24,4 triliun insentif selama periode Juni hingga Juli 2025.
Hasilnya cukup memuaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 naik menjadi 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini lebih tinggi dibanding kuartal I yang hanya mencapai 4,87 persen yoy.
“Ini semuanya (pemberian insentif) memberikan penjelasan mengenai konsumsi maupun beberapa kenaikan dari beberapa sisi demand side,” terang Sri Mulyani, yang akrab disapa Ani.
Tak hanya fokus pada kuartal ketiga, Ani juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menggodok skema stimulus tambahan untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Insentif ini diharapkan mendorong konsumsi masyarakat saat liburan akhir tahun.
“Pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) bersama kami semuanya sedang menggodok untuk stimulus di sekitar liburan Nataru. Ini akan dilakukan juga nanti. Semoga bisa diumumkan lebih cepat sehingga masyarakat bisa melakukan planning untuk perjalanan pada akhir tahun,” tandasnya.