Jumat, 19 Sep 2025
Jumat, 19 September 2025

Ahmad Muzani: Mencintai Indonesia Adalah Mencintai Rakyat dan Republik Ini

astakom, Jakarta — Suasana penuh semangat kebangsaan terasa dalam pelantikan Keluarga Besar Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) pada Minggu (3/8). Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, tampil berapi-api menyampaikan orasi kebangsaan yang mengingatkan hadirin akan pentingnya menjaga konsensus nasional.

Berdiri di podium, Muzani menegaskan bahwa cinta kepada tanah air tidak bisa dipisahkan dari cinta kepada rakyat dan negara.

“Mencintai Indonesia berarti mencintai republik ini, mencintai Indonesia berarti mencintai rakyat ini, mencintai Indonesia berarti juga mencintai pengelola negara ini,” tegasnya dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan meriah.

Dalam pidatonya, Muzani mengingatkan kembali tentang konsensus besar yang telah disepakati sejak awal kemerdekaan: Merah Putih sebagai simbol negara, Pancasila sebagai dasar negara, dan bentuk negara sebagai NKRI. Baginya, prinsip-prinsip ini adalah fondasi yang harus terus dijaga oleh seluruh elemen bangsa agar Indonesia tetap kokoh.

Momen ini terasa kian istimewa karena bertepatan dengan jelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Muzani mengajak seluruh rakyat untuk mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata, sesuai bidang dan peran masing-masing.

Ia bahkan menyinggung fenomena unik yang belakangan ramai dibicarakan publik: pengibaran bendera One Piece dalam suasana kemerdekaan. Muzani melihat fenomena itu bukan sebagai bentuk pelecehan, melainkan ekspresi kreatif anak muda dalam merayakan Indonesia.

“Semangatnya Merah Putih, bentuknya adalah syukur Tuhan Yang Maha Esa bahwa Republik Indonesia sudah berumur 80 tahun dan harapannya negeri ini akan terus abadi dan bersama-sama membentuk masyarakat adil, makmur, dan sejahtera,” ujarnya.

Bagi Muzani, ekspresi semacam itu tidak akan pernah memudarkan semangat nasionalisme. Justru, ia percaya kekuatan bangsa lahir dari kebersamaan rakyatnya dalam berbagai bentuk.

“Saya percaya jika Republik Indonesia ini kuat, maka rakyat Indonesia juga akan kuat. Jika Republik Indonesia ini kuat maka Pancasila akan kuat dan jika Republik ini kuat maka kita semua juga akan kuat,” sambungnya penuh keyakinan.

Orasi kebangsaan Muzani hari itu menjadi pengingat bahwa nasionalisme bukan hanya slogan, melainkan sikap hidup yang harus diwariskan lintas generasi. Di tengah keragaman ekspresi, Merah Putih tetaplah menyatukan.

Feed Update

Produksi Berpotensi Turun, Bapanas Ingatkan Menajemen Pangan Jelang Akhir Tahun

astakom.com, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) mengingatkan seluruh pemangku kepentingan pangan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi dinamika menjelang akhir tahun. Kepala...

Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah, DPR: RUU PSK harus...

astakom.com, Jakarta – Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban...

Nabire Diguncang 50 Kali Gempa Susulan, Begini Analisis BMKG

astakom.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 50 gempa susulan (aftershock) terjadi setelah gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Nabire,...

Legislator Gerindra Konsisten Suarakan Kesejahteraan Nelayan Kecil di DPR

astakom.com, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Darori Wonodipuro dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) konsisten menyuarakan kesejahteraan nelayan di setiap pembahasan...

Viral

Videos