astakom, Jakarta – Fenomena pengibaran bendera bajak laut ala One Piece yang ramai di media sosial jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI akhirnya ditanggapi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menegaskan, tren tersebut tak perlu dianggap ancaman dan tidak seharusnya dibenturkan dengan semangat kebangsaan.
Baca juga
“Tidak perlu ada narasi yang mendiskreditkan penggemar One Piece sebagai makar atau upaya menjatuhkan pemerintah,” ujar Dasco.
Menurutnya, generasi muda hanya melihat One Piece sebagai bagian dari budaya populer, bukan simbol separatisme atau anti-NKRI.
“One Piece ini manga yang sudah puluhan tahun tumbuh bersama generasi muda kita. Salah satu staf saya, anaknya sudah tiga, juga bilang dirinya Nakama,” tuturnya, merujuk pada istilah persahabatan dalam serial anime legendaris tersebut.
Meski begitu, Dasco mengingatkan agar jangan salah kaprah. Pada momen 17 Agustus, tidak ada simbol lain yang bisa menggantikan Merah Putih.
“Pada 17 Agustus, bendera Merah Putih tetap satu-satunya simbol nasional yang dikibarkan. Hal ini sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan penuh semangat persatuan dan kebangsaan,” pungkasnya.