![Penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). [astakom/Bakamla]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/08/bawang5.jpg "bawang")
![Penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). [astakom/Bakamla]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/08/bawang2.jpg "bawang")
![Penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). [astakom/Bakamla]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/08/bawang3.jpg "bawang")
![Penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). [astakom/Bakamla]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/08/bawang.jpg "bawang")
![Penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). [astakom/Bakamla]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/08/bawang4.jpg "bawang")
astakom, Batam – Bakamla RI melalui unsur KN. Tanjung Datu-301 berhasil mengamankan kapal KM Sinar Bahtera yang diduga melakukan penyelundupan bawang merah tanpa dokumen resmi, di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/). Saat dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut membawa sekitar 400 karung bawang merah jenis bawang baleri tanpa dilengkapi dokumen muatan, dokumen karantina, maupun dokumen perpajakan.