astakom, Jakarta — Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) mendukung Pagelaran Sabang Merauke 2025 yang akan digelar pada 23-24 Agustus 2025. Dukungan tersebut diwujudkan dengan membuka ruang kolaborasi dalam hal promosi dan penguatan ekosistem pertunjukan bagi acara yang bakal digelar di Indonesia Arena, Jakarta itu.
“Cinta budaya tidak bisa dipaksakan tapi bisa ditumbuhkan lewat pertunjukan yang menyentuh, relevan, dan membanggakan,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar saat menerima audiensi dari PT iForte Solusi Infotek (iForte) di Autograph Tower, Jakarta pada Jumat (1/8).
Baca juga
Sebagai perusahaan penyedia solusi jaringan terintegrasi di Indonesia, iForte hadir mempersembahkan Pagelaran Sabang Merauke itu sebagai sebuah panggung budaya berskala besar yang menghadirkan ruang edukatif dan inspiratif bagi generasi muda melalui kekayaan budaya Nusantara.
Irene menyebut langkah iForte sangat strategis. “Apa yang dilakukan iForte lewat Pagelaran Sabang Merauke ini menunjukkan bagaimana industri bisa menjadi penjaga budaya. Bukan hanya pemerintah, semua pihak bisa jadi pelindung warisan kita,” kata Irene dalam keterangan dikutip astakom.com, Sabtu (2/8).
Pemerintah mendorong sinergi multipihak agar inisiatif budaya seperti Pagelaran Sabang Merauke dapat menjangkau audiens yang lebih beragam mulai dari pelaku industri kreatif, pengelola ruang publik, hingga perwakilan negara sahabat.
Irene menegaskan kembali bahwa dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya tidak bisa berdiri sendiri. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci menuju visi besar Indonesia Emas 2045, di mana budaya dan kreativitas tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi, identitas bangsa, sekaligus motor peningkatan daya saing ekraf secara global.
Pagelaran Sabang Merauke tahun ini merupakan yang keenam kalinya setelah sebelumnya dipentaskan sebanyak 5 kali, yaitu pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 4-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur, 19-20 Agustus 2023 dan terakhir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di JIEXPO Jakarta dengan tema Pahlawan Nusantara.
Pada tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke mengusung tema Hikayat Nusantara yang mengangkat cerita rakyat dengan lebih entertaining dan spektakuler dalam kemasan pertunjukan kolosal seni budaya dan tradisi Nusantara dengan melibatkan seniman lintas generasi dari beragam profesi.
Pagelaran ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas budaya dapat menghadirkan karya berkualitas. Penjajakan kolaborasi ini sejalan dengan program prioritas Sinergi Ekraf dalam Asta Ekraf, yang menempatkan budaya dan kreativitas sebagai the new engine of growth bagi Indonesia.
Sementara Vice President Director & Deputy CEO iForte, Silvi Liswanda menyampaikan bahwa sejak 2022, Pagelaran Sabang Merauke hadir tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai gerakan mencintai budaya sendiri.
Tema-tema yang diangkat setiap tahun dari Ibu Pertiwi, Pahlawan Nusantara, hingga kini Hikayat Nusantara dirancang untuk semakin memperkenalkan keberagaman Indonesia kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“iForte Pagelaran Sabang Merauke tentu sangat mengapresiasi sambutan baik dari Ibu Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, dan seluruh jajarannya.”
“Para penampil kami yang berasal dari Aceh hingga Papua selalu menonjolkan keunikan budaya masing-masing. Kami dengan bangga mempersembahkan keindahan budaya Indonesia — karena hanya kita yang punya ini semua,” imbuh Silvi Liswanda.
Pagelaran Sabang Merauke adalah sebuah pertunjukan seni berskala besar yang diselenggarakan oleh iForte, yang menampilkan keindahan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Pertunjukan ini menggabungkan seni pertunjukan teatrikal, tarian daerah dan kontemporer, busana daerah dan etnik, serta musik, dalam sebuah konsep modern dan kolosal.
Terbuka untuk umum, Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena menjadi ruang bersama untuk meresapi dan merayakan kisah-kisah budaya dari seluruh penjuru negeri.