astakom, Jakarta — Pemerintah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin melek teknologi melalui program Gen Matic ASN yang diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf).
Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan berbasis digital bagi para ASN untuk bisa menjadi afiliator dan kreator konten profesional melalui pendekatan yang relevan dengan industri dan kebutuhan zaman.
Baca juga
Program kerja sama Kementerian Ekraf bersama TikTok Shop by Tokopedia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi digital nasional.
“Saya mengapresiasi inisiatif ini yang datang langsung dari Kementerian Ekonomi Kreatif. Terima kasih Pak Riefky, yang telah menggerakkan kolaborasi ini hingga banyak kementerian terlibat,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (30/7).
“Saya mendengar program ini bahkan membuat beberapa toko online ditutup sementara karena diundang langsung oleh Pak Menteri,” imbuh Airlangga, disambut tawa peserta yang hadir dalam acara.
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat kerja sama antar sektor untuk mempertemukan pemerintah, industri, komunitas, akademisi, media, dan sektor keuangan dalam ekosistem inovatif yang inklusif.
Menko Airlangga turut menilai Gen Matic ASN sebagai langkah progresif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digital sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, yang tak mungkin tercapai tanpa digitalisasi.
“ASN yang terlatih digital dan konten, bisa jadi ujung tombak dalam menyebarluaskan program-program pemerintah,” tegas Airlangga.
Gen Matic ASN dirancang untuk generasi muda Indonesia berusia 17 hingga 35 tahun yang lahir dari pengembangan inisiatif sebelumnya yaitu Emak-Emak Matic dan kini diperluas agar dapat menjangkau segmen usia muda yang produktif.
Program ini memiliki beberapa strategi utama, di antaranya meningkatkan keterampilan generasi muda dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital, memberikan pelatihan teknis dan strategis menggunakan perangkat digital terbaru, menyediakan mentorship berkelanjutan, serta membangun jaringan yang kuat antar pelaku industri dan kreator muda.
“Hari ini kami bersyukur perwakilan dari lebih dari 10 kementerian turut hadir. Ke depan, kami akan membuka kloter selanjutnya dengan menjangkau lebih banyak kementerian, lembaga, dan juga pemerintah daerah,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
“Tujuannya bukan hanya memperkuat kolaborasi, tetapi juga untuk menyosialisasikan program-program prioritas nasional yang telah diarahkan oleh Presiden Prabowo agar bisa lebih dipahami publik,” imbuhnya.
Teuku Riefky juga menegaskan pentingnya membangun ruang-ruang yang mendorong generasi muda, khususnya ASN, untuk lebih percaya diri, mandiri, dan berdaya yang tak cuma di Jakarta tapi meluas ke daerah.
Apalagi, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, Gen Matic juga membuka akses terhadap sumber daya dan informasi guna mendorong penciptaan pendapatan baru melalui dunia digital.
“Kami ingin setiap ASN di seluruh Indonesia, dari latar belakang apa pun, memiliki peluang yang sama untuk berkembang. Semoga Gen Matic ini menjadi pemicu munculnya inisiatif serupa dan memperluas kolaborasi lintas sektor yang berdampak nyata,” kata Teuku Riefky.
Sementara itu Senior Director Tokopedia and TikTok E-Commerce Stephanie Susilo mengapresiasi kolaborasi ini. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kolaborasi ini.
“Dengan menggabungkan Gen Matic dan Creators Lab, kami ingin menciptakan ekosistem kreator muda yang aktif secara digital dan mampu memberikan dampak nyata bagi komunitas serta perekonomian lokal.”
“Melalui pelatihan ini, para peserta Gen 2 akan dibekali pemahaman tentang prinsip afiliasi dan personal branding yang menjadi kunci sukses di era digital,” kata Stephanie.