Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Strategi Dagang Indonesia dengan AS Diadopsi Banyak Negara

astakom, Jakarta – Strategi perdagangan yang dilakukan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS), khususnya dalam hal kebijakan tarif, ternyata banyak diadopsi oleh banyak negara, bahkan negara-negara maju seperti Jepang.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara diskusi yang digelar di Jakarta, Senin (28/7).

Pernyataan itu disampaikan Airlangga merespon kritik terhadap pengenaan tarif Indonesia oleh AS sebesar 19 persen, yang dinilai masih lebih tinggi dibandingkan negara lain. Sedangkan di sisi lain, tarif yang dikenakan terhadap AS 0 persen.

“Memang 19 persen, tetapi ada yang sebut mereka 0 persen, kita 19 persen,” ujar Airlangga, dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Senin (28/7).

Ia menekankan bahwa pengenaan tarif nol persen terhadap negeri Paman Sam tersebut ditiru oleh banyak negara. Bahkan, Jepang pun memberikan tarif nol persen terhadap AS, meskipun pada akhirnya mereka tetap dikenakan Tarif Impor oleh AS.

“Ini sama dengan semua negara. Bahkan Jepang juga memberikan Amerika 0 persen, dan AS menerapkan 15 persen,” tambahnya.

Airlangga lantas menyinggung perihal langkah Jepang yang berencana untuk menggelontorkan investasi sebesar USD550 miliar, atau setara Rp9.000 triliun di AS.

Meski demikian, Negeri Sakura tersebut tetap menerima tarif impor dari AS, menunjukkan bahwa kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump ini bukan satu-satunya indikator dalam Kerja Sama ekonomi bilateral.

Dengan contoh itu, Airlangga menilai posisi Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam menjalin hubungan dagang dengan AS. Bahkan, pendekatan Indonesia disebut menjadi acuan bagi negara-negara lain dalam merumuskan perjanjian dagang.

“Jadi sebenarnya model yang dilakukan di Indonesia direplikasi oleh berbagai negara. Karena model Indonesia, baik dari sisi tarif, nontarif, maupun komersial, itu menjadi menjadi model perjanjian,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Viral