Kamis, 11 Sep 2025
Kamis, 11 September 2025

Indonesia Boyong 48 Jet Tempur Generasi 5 KAAN, Sejarah Baru Alih Teknologi Pertahanan

astakom, Jakarta – Indonesia mencetak sejarah baru di bidang pertahanan udara dengan penandatanganan kontrak pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki. Kesepakatan ini bukan hanya soal pengadaan, tetapi juga mencakup kerja sama transfer teknologi dan produksi bersama dengan PT Dirgantara Indonesia.

“Kesepakatan ini menjadi salah satu ekspor jet tempur terbesar bagi Turki,” dikutip oleh Astakom dari Hurriyet Daily New, Minggu (27/7).

Kesepakatan ini mempertegas komitmen Indonesia dalam modernisasi armada tempurnya sekaligus memperkuat industri kedirgantaraan nasional.

Dalam perjanjian tersebut, sebagian unit KAAN akan dirakit di Indonesia, membuka peluang besar untuk meningkatkan keahlian SDM lokal dan memperkuat rantai pasok pertahanan dalam negeri.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapabilitas TNI AU, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kapasitas produksi dan inovasi industri dirgantara nasional.

Jet tempur KAAN adalah pesawat tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Pesawat ini dirancang untuk memiliki keunggulan stealth (siluman), avionik canggih, radar AESA, serta kemampuan tempur jarak dekat dan jarak jauh.

Dengan teknologi mutakhir, KAAN diharapkan mampu menjadi tulang punggung pertahanan udara Indonesia bersama armada tempur lainnya yang sudah lebih dulu dioperasikan.

Pembelian KAAN menambah bobot diplomasi pertahanan Indonesia di Asia Tenggara dan memperluas jejaring alih teknologi dengan negara-negara produsen senjata non-tradisional.

Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa Indonesia mulai mendiversifikasi mitra strategisnya, tidak hanya bergantung pada pemasok lama seperti Amerika Serikat dan Rusia.

“Langkah Indonesia ini bisa membuka babak baru dalam kerja sama pertahanan Turki-Indonesia,” dikutip oleh Astakom dari Hurriyet Daily News.

Melalui kesepakatan KAAN, pemerintah berharap transfer teknologi dan perakitan lokal akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan pesawat tempur generasi berikutnya buatan anak bangsa.

Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Indonesia untuk membangun industri pertahanan yang mandiri dan berdaya saing global, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai produsen.

Feed Update

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Bakamla RI Terima Courtesy Call Komandan Maritime Border Command Australia

astakom.com, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksda TNI Samuel Kowaas, menerima Courtesy Call atau kunjungan kehormatan Rear...

Panglima TNI Tunjuk Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada hari Rabu, (20/8).

Menlu RI-Menlu Korsel Siap Kerjasama Ketahanan Pangan hingga Energi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan rasa senang dapat bertemu dengan H.E Cho Hyun, Menteri Luar Negeri Republik Korea (RoK), dalam pertemuan bilateral yang digelar di Seoul pada Kamis (21/8/2025).

Terkini

Viral

Videos