Jumat, 12 Sep 2025
Jumat, 12 September 2025

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Inovatif Tapi Tetap Sesuai Norma

astakom, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul kembali menegaskan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Namun ia mengingatkan, seluruh terobosan harus tetap berada dalam koridor norma dan pedoman yang telah ditetapkan pemerintah.

“Silakan berinovasi, silakan melakukan hal-hal yang mungkin dibutuhkan sesuai situasi dan kondisi bapak ibu sekalian, tetapi tetap dalam batas dan norma yang ada,” ujar Gus Ipul saat memberikan arahan dalam rapat evaluasi daring pada Sabtu (26/7), dikutip astakom.com.

Rapat yang digelar di akhir pekan itu dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan dua pekan pertama Sekolah Rakyat, sejak dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14 Juli 2025 lalu.

Salah satu temuan penting yang disorot Gus Ipul dalam rapat evaluasi itu adalah adanya siswa yang mengalami gangguan kesehatan saat proses adaptasi.

“Seperti arahan Presiden Prabowo, masalah kesehatan anak-anak ini akan kita atasi bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan setempat dengan layanan yang sesuai dengan fasilitas kesehatan di sana,” jelasnya.

Tak hanya soal kesehatan, Gus Ipul menekankan perhatian pada tiga isu utama yang dinilai rawan terjadi di lingkungan sekolah, yakni perundungan (bullying), kekerasan fisik dan seksual, serta intoleransi.

Untuk menangani persoalan tersebut, ia menyebut bahwa pihaknya tengah merumuskan kurikulum dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama tim kurikulum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Saya titipkan sejak awal kepada para kepala sekolah. Ini sedang dimatangkan kurikulumnya, SOP-nya, kode-kodenya supaya para kepala sekolah memiliki standar yang sama dalam memitigasi tiga hal yang tidak boleh terjadi di sekolah rakyat tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Gus Ipul juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antarpihak dalam menjalankan Sekolah Rakyat. Ia mendorong semangat kerja tim agar pelaksanaan program ini berjalan optimal.

“Kita ini satu tim yang punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Mari kita selesaikan tugas kita masing-masing. Mari bekerja sebagai tim,” ujarnya.

Program Sekolah Rakyat tahun 2025 mencakup pembentukan 100 titik sekolah di berbagai daerah. Sebanyak 63 sekolah telah memulai MPLS. Sementara 37 sisanya dijadwalkan mulai beroperasi setelah proses renovasi selesai pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

Feed Update

57 Persen Warga Alami Masalah Gigi, Kemenkes Imbau Ikut Pengobatan Gratis di Puskesmas

astakom.com, Jakarta – Direktur Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan kesehatan gigi dan mulut masih menjadi tantangan besar di...

Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat Oktober: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik!

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pada Oktober 2025 mendatang akan ada tambahan 65 sekolah rakyat lagi yang akan dia resmikan, sehingga...

Prabowo Sebut Sekolah Berkualitas akan Jangkau Juga Anak-anak Keluarga Miskin Desil 2 hingga 5

astakom.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memperluas jangkauan Sekolah Rakyat yang berkualitas bukan hanya bagi kelompok ekonomi terbawah desil 1...

Prabowo Disambut Hangat Siswa Sekolah Rakyat Jaksel: Alhamdulillah Anak-anak Bisa Sekolah

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto disambut hangat oleh siswa-siswi yang sudah menunggu kedatangannya di Sekolah Rakyat Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9). Selain menyanyikan...

Terkini

Viral

Videos