Jumat, 12 Sep 2025
Jumat, 12 September 2025

Tak Ingin Tragedi Terulang, Legislator Gerindra Tegaskan Keselamatan Tak Boleh Jadi Formalitas

astakom, Jakarta — Dua insiden kecelakaan kapal yang terjadi hampir bersamaan di Selat Bali yakni kebakaran KM Barcelona V-A dan kandasnya KMP Tunu Jaya mengundang keprihatinan mendalam dari Anggota Fraksi Partai Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M. Ia menekankan bahwa peristiwa tersebut bukan sekadar masalah teknis, tetapi tragedi kemanusiaan yang menuntut tindakan serius.

“Kecelakaan kapal bukan hanya tragedi teknis, tetapi tragedi kemanusiaan. Ini adalah alarm keras bagi kita semua untuk memperkuat pengawasan dan mengevaluasi sistem keselamatan pelayaran, terutama di jalur-jalur padat seperti Selat Bali,” tegas Novita, Jumat (25/7).

Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi, Kader dari partai yang diketuai oleh presiden Prabowo Subianto ini menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan pelayaran nasional.

Fokusnya mencakup sistem inspeksi, kelaikan kapal, hingga peningkatan kompetensi awak, terutama pada kapal penyeberangan yang mengangkut penumpang dan kendaraan dalam jumlah besar.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam evakuasi dan respon darurat. Menurutnya, meski seluruh penumpang KM Barcelona V-A berhasil diselamatkan, keberhasilan tersebut tidak boleh hanya bergantung pada faktor keberuntungan atau cuaca yang bersahabat.

“Ini soal nyawa manusia. Kapal angkutan rakyat tidak boleh hanya dilihat dari sisi logistik dan ekonomi semata, tetapi dari nilai-nilai keselamatan dan perlindungan publik yang menyeluruh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Novita meminta Kementerian Perhubungan dan para operator pelayaran untuk bersikap transparan dalam menyampaikan hasil penyelidikan teknis dan proses penanganan pasca kecelakaan kepada masyarakat.

Ia juga mendorong dilakukannya audit menyeluruh terhadap armada kapal penyeberangan nasional, banyak di antaranya yang dinilai sudah tua dan minim perawatan.

“Kita tidak boleh menunggu insiden serupa terjadi lagi. Transportasi laut adalah urat nadi bagi banyak daerah, dan sudah saatnya keselamatan menjadi prioritas, bukan sekadar formalitas,” katanya.

Sebagai bentuk komitmen, Novita menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal kebijakan dan anggaran untuk memperkuat sistem transportasi laut yang aman, terjangkau, dan manusiawi. Termasuk di dalamnya adalah dukungan terhadap modernisasi pelabuhan, pelatihan awak kapal, dan penyempurnaan sistem navigasi nasional

Feed Update

Menteri Ara Ajak Ciputra Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Warga Pampang Kota Makassar

astakom.com, Makassar - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut bantuan CSR dari Grup Ciputra untuk menyediakan hunian layak merupakan wujud...

BNPB Ungkap Fenomena Ini Sebabkan Bali Alami Banjir Terparah

astakom.com, Bali – Banjir yang melanda wilayah Bali, Rabu (10/9), termasuk banjir terparah dalam Sejarah. Berdasarkan data yang diungkap Gubernur Bali Wayan Koster, banjir...

Banjir Bandang Landa Bali, Banyak Wilayah Terendam dan Lumpuh

astakom.com, Bali – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak Selasa (9/9) sore hingga Rabu (10/9) dini hari, mengakibatkan banjir bandang di...

Di hadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Terharu Cerita Soal Siswa

astakom.com, Magelang - Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang Sri Redjeki terharu saat bercerita tentang perkembangan para siswanya setelah dua bulan berada...

Terkini

Viral

Videos