Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Bangkitkan Ekonomi Desa

astakom, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Koperasi Merah Putih yang dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya Koperasi Merah Putih bukan sekadar program formalitas, melainkan gerakan nasional untuk mewujudkan keadilan ekonomi dari desa hingga ke kota.

“Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar program, tapi gerakan. Gerakan bersama untuk bangun ekonomi yang adil, dari desa sampai kota,” ujar H Rokhmat Ardiyan di Jakarta, Jumat (25/7).

Menurutnya, inilah bentuk keadilan yang sejati: uang negara harus kembali ke rakyat, bukan menumpuk di atas. Ia menekankan bahwa koperasi adalah alat pemberdayaan nyata agar rakyat bisa mandiri dan ekonomi Indonesia bisa bertumbuh kuat dari akar rumput.

“Tugas saya di DPR adalah memastikan dana yang ada tersalurkan dengan benar, tepat sasaran, dan jadi penyemangat bagi pelaku usaha di desa-desa. Supaya rakyat kecil bisa berdiri tegak di tanah sendiri,” tegas Kapoksi Komisi XII DPR RI.

Dengan moto “Bukan janji, tapi bukti. Bukan cerita, tapi kerja,” Rokhmat Ardiyan menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan program Koperasi Merah Putih. Ia menyebut bahwa koperasi ini adalah representasi semangat bangsa Indonesia dalam menciptakan keadilan ekonomi yang lebih merata.

Program ini, lanjut Politisi asal Dapil Jabar X, dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, meningkatkan pendapatan masyarakat desa, dan mempercepat pemerataan ekonomi dari Sabang sampai Merauke.

“Saya akan terus memberikan semangat, motivasi, dan fokus pada skala prioritas. Langkah-langkah akan diambil agar dana ini terserap maksimal dan disalurkan sebagaimana mestinya,” ungkap Suami Hj Dian Marina Puspita (DMP).

Dengan semangat gotong royong dan pengawasan ketat dari parlemen, H Rokhmat Ardiyan optimistis Koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, sesuai amanat konstitusi.

Rubrik Sama :

Jembatan Kayu Neobunu Peninggalan Zaman Belanda

astakom, Timor Tengah - Warga melintas di Jembatan Kayu Neobunu, di Desa Oeekam, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/7)....

Gandeng BMKG, Kemenhut Luncurkan Operasi Modifikasi Cuaca Tanggulangi Karhutla Riau

Astakom, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) gandeng BMKG memodifikasi cuaca dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Hal ini juga sebagai langkah...

Wujudkan Layanan Transparan dan Profesional, Kemnaker Gandeng 107 Perusahaan PJK3 Tandatangani Pakta Integritas

astakom, Makassar - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen dalam pelaksanaan layanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya integritas adalah fondasi dalam...

Wamen UMKM: Wirausaha Muda Bali Punya Modal Kuat untuk Jadi Besar

astakom, Bali – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut wirausaha muda Bali memiliki modal yang sangat kuat pada sektor...
Cover Majalah

Update