Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Dorong Pemajuan Kebudayaan Nasional, Menbud Hadiri Pagelaran Seni Budaya Wanita Filantropi Indonesia

astakom, Jakarta – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, berharap adanya skema public private partnership antara pemerintah, organisasi, dan individu. Karena dengan skema tersebut dapat diimplementasikan dalam program pengembangan museum di Indonesia.

Harapan Fadli disampaikan saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya dari Wanita Filantropi Indonesia (WFI) di Ballroom Hotel Manhattan, Jakarta Selatan.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Dalam kegiatan yang bertajuk “WFI Berkarya Untuk Nusantara” tersebut, Fadli menyatakan apresiasinya terhadap WFI atas partisipasi aktifnya dalam melestarikan budaya Indonesia melalui pagelaran seni.

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa penting. Hadirnya Wanita Filantropi Indonesia ini merupakan satu langkah maju, dan mudah-mudahan semakin banyak yang menggerakkan organisasi serupa yang memiliki kepedulian sosial dan budaya,” ucap Fadli, Kamis (24/7).

Fadli mengungkapkan, saat ini Indonesia mempunyai sekitar 469 museum. Dengan keragaman budaya Indonesia, seharusnya masih banyak lagi museum yang bisa dibangun.

“Baik yang punya pemerintah provinsi atau kabupaten, kota, termasuk dari individu atau komunitas,” imbuh Fadli dalam keterangannya dikutip astakom.com, Jumat (25/7).

Lebih lanjut, Fadli optimis ekosistem budaya Indonesia semakin maju dengan adanya penguatan Hak Kekayaan Intelektual.

Ia menambahkan, “Kebudayaan memerlukan sebuah proteksi. Bersama dengan Kementerian Hukum, terutama Direktorat jenderal HAKI untuk bagaimana kita memproteksi IP atau Intellectual Property, termasuk Geographical Indication supaya IP tidak dipakai oleh orang luar,” jelasnya.

Melly Goeslaw, anggota Komisi X DPR RI yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina WFI menyampaikan apresiasi dan harapannya agar WFI dapat menjadi perkumpulan wanita yang menyebarkan perdamaian dan kebaikan.

“Saya kagum dengan berbagai ide dari para wanita WFI dan sejauh ini sudah banyak kegiatan yang diselenggarakan untuk masyarakat luas. Semoga perkumpulan ini dapat terus melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan, menyerukan perdamaian, menyebarkan kebaikan, dan tak lupa juga untuk terus menjaga kebudayaan nusantara,” ucap Melly.

WFI merupakan sebuah organisasi wanita yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan. Saat ini, WFI telah memiliki 80 anggota dari berbagai profesi, seperti anggota dewan, dokter, publik figur hingga pengusaha.

Dalam pagelaran pertamanya, kali ini WFI menhadirkan perpaduan budaya Melayu dengan nuansa kontemporer, dalam bentuk seni Randai, Wastra dan persembahan kesenian dari para anggota WFI.

Perhelatan “WFI Berkarya untuk Nusantara” merupakan bentuk nyata dukungan WFI terhadap pelestarian dan pengembangan budaya berbasis masyarakat, khususnya dalam memperkuat peran perempuan dalam ekosistem budaya nasional.

Rubrik Sama :

Menkomdigi: Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Bebas Oleh Anak

astakom, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, menegaskan pentingnya perlindungan anak-anak di ruang digital. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan penutup acara peringatan...

Menperin: GIIAS 2025 Jadi Katalisator Transformasi Industri Otomotif Nasional

astakom, Tangsel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan industri otomotif nasional menjadi salah satu sektor andalan yang berperan besar terhadap Produk Domestik Bruto...

Kemenpar Promosikan Pariwisata Belitung Melalui Famtrip

astakom, Belitung – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengamplifikasi promosi potensi wisata Indonesia, khususnya Belitung, melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan (Familiarization Trip/Famtrip) bagi pelaku industri pariwisata...

Teuku Riefky Dukung JF3 Kembangkan Ekraf dan Buka Lapangan Kerja

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya bersama President Director Summarecon Agung Tbk Adrianto Adhi membuka perhelatan Jakarta Fashion Food...
Cover Majalah

Update