Selasa, 9 Sep 2025
Selasa, 9 September 2025

BP Haji Bakal Libatkan Kampus untuk Sukseskan Penyelenggaraan Haji 2026

astakom, Padang – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf, menegaskan bahwa percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji sangat penting demi kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447H/2026 M.

Hal itu disampaikannya saat memberikan Kuliah Umum bertema ‘Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Kontribusi Perguruan Tinggi’ di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (22/7).

“BP Haji terus mendorong pengesahan RUU Haji sehingga bisa melanjutkan proses persiapan penyelenggaraan haji 1447H/2026 M sesuai schedule dari pemerintah Arab Saudi, yaitu pada Agustus sudah mulai berkontrak,” ujar pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut, dikutip astakom.com, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan jadwal baru penyelenggaraan haji, dan meminta semua negara, termasuk Indonesia, untuk mengikuti tahapan teknis yang telah ditentukan.

“BP Haji terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas persiapan haji 2026, dengan menyesuaikan kebijakan baru hingga timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan,” tegasnya.

Menurut Gus Irfan, pengesahan RUU Haji juga menjadi bagian dari transformasi besar dalam tata kelola haji nasional. Penyelenggaraan oleh BP Haji disebut sebagai langkah strategis untuk memperbaiki mutu pelayanan jemaah haji Indonesia.

Selain pemerintah, Gus Irfan menekankan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan haji. Akademisi dinilai memiliki peran vital dalam riset, edukasi, hingga pengembangan inovasi berbasis kebutuhan jemaah.

“Besar harapan kami ada peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam ikut menyukseskan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang akan mulai diselenggarakan oleh BP Haji pada tahun 2026,” katanya.

Ia pun mencontohkan kolaborasi yang pernah dijalin dengan IPB dalam penguatan aspek ekonomi haji, dan membuka peluang kerja sama serupa dengan UNP. Salah satu gagasannya adalah promosi kuliner khas Indonesia di Arab Saudi.

“Hal tersebut bisa kita lakukan dengan UNP, bagaimana mendorong UMKM terutama dari segi kuliner. Cita rasa rendang bisa masuk ke Saudi. Karena selama ini yang dirasakan jemaah lauk rendang tapi rasa kari,” tutup Gus Irfan.

Feed Update

Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan Bawa Mandat Prabowo Beri Pelayanan Terbaik untuk Jemaah

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Hal itu disampaikan Mochamad Irfan Yusuf...

GP Ansor Siap Dukung Kementan Kawal Swasembada dan Berantas Mafia Pangan

astakom.com, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharuddin menyatakan organisasinya siap mendukung dan mengawal program swasembada pangan Kementerian Pertanian. Tak hanya itu,...

Prabowo Sorot Ekonomi RI Tetap Stabil Meski Diguncang Demo Berujung Ricuh

astakom.com, Bogor — Presiden RI Prabowo menyorot ekonomi Indonesia yang tetap stabil walaupun diguncang demo yang berujung rusuh. Menurutnya hal ini lantaran adanya kesadaran...

Prabowo Fokus Atasi Kesulitan Lapangan Kerja: Potensi ke Depan Sangat Besar

astakom.com, Bogor — Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen fokus atasi kesulitan lapangan kerja. Ia mengatakan pemerintah telah memperluas potensi besar lapangan kerja di berbagai...

Terkini

Viral

Videos