astakom, Jakarta – Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengeluarkan tantangan ambisius kepada para atlet esports Tanah Air untuk menorehkan prestasi gemilang di level internasional dan mengharumkan nama Indonesia lewat dominasi di kejuaraan dunia.
“Esports ini nggak ada penghalang (untuk berkembang dan berprestasi), jadi saya apresiasi sekaligus saya tantang untuk (atlet esports) membuat Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri,” tegas Wakil IV Sport Science dan Iptek Olahraga KONI Pusat, Irfan Bachtiar, dikutip astakom.com, Rabu (23/7).
Irfan mengungkapkan bahwa esports telah menunjukkan pertumbuhan pesat sejak pertama kali dipertandingkan sebagai cabang ekshibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Ia menyebut pertandingan-pertandingan saat itu berhasil menyedot perhatian publik dan menghidupkan atmosfer kompetisi nasional.
“Pertandingan-pertandingan esports bahkan menghebohkan publik sehingga menambah semarak ajang multi cabang terbesar di Tanah Air,” katanya.
Menurut Irfan, peluang esports untuk bersinar di panggung dunia tidak kalah besar dari cabang-cabang olahraga konvensional. Bahkan, ia menilai tidak ada hambatan berarti yang menghalangi kemajuan esports di Indonesia.
Untuk itu, KONI mendorong Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) agar terus memotivasi para atlet untuk mengejar prestasi global dan menjadi kebanggaan bangsa.
KONI juga menyambut baik penyelenggaraan Liga Esports Nasional 2025 yang digagas PB ESI. Turnamen ini disebut sebagai langkah strategis untuk pembinaan dan pencarian talenta terbaik yang akan diproyeksikan ke pelatnas.
“KONI mengapresiasi dan mendukung PB ESI untuk menggelar Liga Esports Nasional 2025 sebagai bentuk pembinaan dan pencarian talenta-talenta terbaik untuk selanjutnya bisa mengikuti pemusatan latihan nasional,” ujar Irfan.
Ia pun berharap para atlet esports Indonesia tidak berhenti berlatih dan terus mengasah keterampilan agar mampu menjadi bintang baru yang bisa bersaing dengan pemain-pemain top dunia.
