Kamis, 24 Jul 2025
Kamis, 24 Juli 2025

Dukung Eks Jamaah Islamiyah Kembali ke Pangkuan NKRI, Wamenag: Buktikan Lewat Aksi

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) H. R. Muhammad Syafi’i menyatakan dukungannya atas proses reintegrasi mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang tidak perlu diumbar lewat pernyataan, melainkan dibuktikan lewat tindakan nyata.

Hal itu disampaikan Wamenag saat menerima audiensi para mantan amir JI di Ruang Wamenag, Kantor Kementerian Agama Pusat, Jakarta, Selasa (22/7).

“Tidak perlu apa namanya mengumbar statement tentang kita sudah bubar, kita sudah tidak ini. Buktikan saja dengan aktivitas-aktivitas. Dan aktivitas itu, siapapun yang melihat, itu adalah aktivitas mereka yang cinta kepada NKRI. Itu saja menurut saya. Jalan saja secara alamiah, secara natural,” ujarnya, dikutip astakom.com, Rabu (23/7).

Syafi’i menegaskan bahwa komitmen terhadap ajaran Islam tetap penting, namun ekspresi keagamaan perlu diselaraskan dengan kesepakatan bersama demi menjaga persatuan bangsa.

“Bahwa keyakinan kita kepada agama tidak boleh berkurang. Tetapi mungkin proses untuk melakukan kegiatan dalam rangka aktivitas dari keyakinan itu, ya mungkin sudah kita ubah sehubungan dengan kesepakatan,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wamenag juga mengangkat kisah inspiratif tentang Bung Hatta yang memperjuangkan nilai-nilai Islam bukan lewat simbol, melainkan substansi.

Cerita tersebut berasal dari pengalaman Imanuddin Abdulrahim, tokoh muda Masjid Salman ITB, yang pernah mempertanyakan mengapa Bung Hatta tak menyebut kata ‘Islam’ dalam ceramah-ceramahnya.

“Yang berubah rasa justru yang tidak berubah warna,” ujar Bung Hatta, sebagaimana dikisahkan Wamenag. Ia juga menyoroti pentingnya legalitas dalam pembubaran JI sebagai bagian dari proses kembali ke NKRI.

“Kalau tadi sudah secara de jure dan de facto, dengan disaksikan aparat, maka kita harus yakin bahwa kita sudah kembali ke NKRI. Dengan semua kewajiban, dan tentu saja hak,” tegasnya.

Audiensi ini dihadiri oleh dua mantan pimpinan Jamaah Islamiyah, yakni Para Wijayanto (mantan amir JI 2008–2019) dan Mbah Zarkasih (mantan amir JI 2004–2007). Keduanya menyambut baik pertemuan ini sebagai langkah positif menuju integrasi penuh ke dalam masyarakat Indonesia.

“Pertemuan ini alhamdulillah sangat-sangat berharga, sangat bermanfaat dan kami menjadi lebih optimis dengan proses penerimaan dalam integrasi kembali kepada NKRI,” ungkap Para Wijayanto.

Senada, Mbah Zarkasih mengaku bersyukur dengan adanya pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini banyak poin-poin mencerahkan dan bermanfaat bagi para eks Jemaah Islamiyah.

Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut memperkuat komitmen dirinya dan rekan-rekannya terhadap enam poin pembubaran JI, khususnya soal kembali ke pangkuan NKRI.

“Kedepannya semakin yakin bahwasannya dengan bergabungnya kami pada NKRI, kita akan semakin mantap,” harapnya.

Rubrik Sama :

Pay Later, Layanan Praktis yang Bikin Hidup Boros?

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital, layanan pay later atau bayar nanti makin digemari, khususnya di kalangan generasi muda. Meski menawarkan kemudahan, pola konsumsi tanpa kendali justru menjadi jebakan baru yang mengancam stabilitas finansial kaum milenial dan Gen Z.

Sekolah Rakyat Jadi Kado Istimewa di Hari Anak Nasional 2025

Keberadaan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dinilai sebagai kado istimewa dari negara dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2025, yang perayaan puncaknya berlangsung pada hari ini, Rabu (23/7).

Pemanfaatan Kembali Gedung Sasana Adirasa Jadi Momentum Pelestarian Budaya Spiritual

astakom, Jakarta — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan prosesi Ruwatan...

Tema dan Makna Logo Hari Anak Nasional 2025

astakom, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Untuk tahun 2025 ini, Indonesia akan memperingati HAN yang...
Cover Majalah

Update