Kamis, 24 Jul 2025
Kamis, 24 Juli 2025

Pemanfaatan Kembali Gedung Sasana Adirasa Jadi Momentum Pelestarian Budaya Spiritual

astakom, Jakarta — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan prosesi Ruwatan Gedung Sasana Adirasa di TMII, Jakarta, Senin (21/7).

Prosesi ini merupakan tanda awal pemanfaatan kembali gedung Sasana Adirasa sebagai ruang ekspresi spiritual bagi para penghayat kepercayaan setelah sebelumnya sempat terbengkalai kurang lebih 5 tahun pasca pandemi Covid-19.

Ruwatan menjadi bagian dari tradisi spiritual yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan ruang yang dianggap sakral dan memiliki nilai simbolis bagi masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Selain Ruwatan, diselenggarakan juga perenungan spiritual Malam Anggoro Kasih, sebuah perenungan rohani yang dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon berdasarkan penanggalan Jawa.

Malam Anggoro Kasih diyakini sebagai waktu yang istimewa untuk membersihkan batin, merenungi makna kehidupan, serta mempererat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Hadir memberikan sambutan, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon menuturkan bahwa pemanfaatan kembali gedung Sasana Adirasa diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bagi para penghayat kepercayaan.

“Sebelumnya telah dilaksanakan MoU antara pihak TMII dengan MLKI terkait pemanfaatan kembali gedung ini. Tentu kami mengapresiasi hal tersebut dan berharap MoU yang sudah disepakati ini dapat menjadi pijakan awal bagi Gedung Adirasa yang berguna sebagai ruang ekspresi bagi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan spiritualitas budaya,” ungkap Fadli, dalam keterangan dikutip astakom.com, Rabu (23/7).

Fadli berharap pemanfaatan kembali gedung ini dapat lahir berbagai aktivitas dan kegiatan dari para penghayat kepercayaan, seperti halnya prosesi spiritual Malam Anggoro Kasih serta Ruwatan Gedung Sasana Adirasa yang dilaksanakan pada kesempatan kali ini.

“Malam Anggoro Kasih dan Upacara Ruwatan seperti ini tentu sangat kita dukung dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan tradisi bangsa serta menjadi upaya dalam pemajuan kebudayaan. Budaya spiritual merupakan salah satu kekayaan budaya nasional dan harus dijaga keberlangsungan serta ekosistemnya,” kata Menbud.

“Kami sebagai pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan para penghayat kepercayaan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Fadli berharap gedung ini dapat menjadi pusat kebudayaan dan spiritual. “Semoga gedung ini dapat berfungsi dengan baik, semakin hidup, dan menjadi bagian penting dalam upaya pemajuan kebudayaan,” tutup Fadli Zon.

Senada dengan hal tersebut, Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramitha menyampaikan harapannya terkait pemanfaaatan kembali Gedung Sasana Adirasa sebagai rumah kebudayaan Indonesia yang inklusif dan terbuka.

“Nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang diwariskan serta dirawat oleh para penghayat kepercayaan merupakan bagian dari identitas jati diri bangsa. Karena itu kami berkomitmen untuk menjaga gedung ini agar dapat menjadi ruang yang hidup dan terbuka bagi seluruh ekspresi kebudayaan termasuk kekayaan adiluhur yang dijaga oleh para penghayat kepercayaan,” ucap Ratri.

Rubrik Sama :

Pay Later, Layanan Praktis yang Bikin Hidup Boros?

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital, layanan pay later atau bayar nanti makin digemari, khususnya di kalangan generasi muda. Meski menawarkan kemudahan, pola konsumsi tanpa kendali justru menjadi jebakan baru yang mengancam stabilitas finansial kaum milenial dan Gen Z.

Dukung Eks Jamaah Islamiyah Kembali ke Pangkuan NKRI, Wamenag: Buktikan Lewat Aksi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) H. R. Muhammad Syafi’i menyatakan dukungannya atas proses reintegrasi mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekolah Rakyat Jadi Kado Istimewa di Hari Anak Nasional 2025

Keberadaan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dinilai sebagai kado istimewa dari negara dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2025, yang perayaan puncaknya berlangsung pada hari ini, Rabu (23/7).

Tema dan Makna Logo Hari Anak Nasional 2025

astakom, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Untuk tahun 2025 ini, Indonesia akan memperingati HAN yang...
Cover Majalah

Update