astakom, Bone — Aksi cepat personel intelijen Polres Bone dalam menggagalkan kasus penculikan anak di Kecamatan Amali menuai apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Bone. Sebagai bentuk penghargaan, Wakil Bupati Bone, Dr. Andi Akmal Pasluddin, SP., MM., mewakili Bupati H. Andi Asman Sulaiman, menyerahkan hadiah kepada anggota Polres yang terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut.
Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis di Mapolres Bone, Jalan Yos Sudarso, Selasa (22/7). Hadiah berupa satu unit sepeda dan sejumlah uang tunai diserahkan langsung kepada Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, S.IK., M.Tr.Opsla., mewakili jajarannya.
Baca juga
Turut hadir dalam momen penuh apresiasi itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bone serta Plt. Kasatpol PP Bone yang mendampingi Wakil Bupati.
“Saya mewakili Bupati Bone hari ini datang ke Mapolres Bone bersama Kepala Kesbangpol dan Plt. Kasatpol PP untuk menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan jajaran yang telah cepat merespons dan berhasil menangkap pelaku penculikan anak,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Ia menegaskan, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polres Bone benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Ini menandakan bahwa Kapolres Bone bersama jajarannya telah membuktikan diri sebagai polisinya masyarakat. Kami berharap Polres Bone terus bergerak cepat merespons laporan dari warga,” tambahnya.
Tak hanya sekadar simbolis, pemberian hadiah juga menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam memperkuat sinergi lintas lembaga demi menjamin keamanan warganya.
“Sebagai tanda mata dan ucapan terima kasih dari Bupati Bone, hari ini kami serahkan sepeda dan uang saku kepada personel yang telah berhasil menggagalkan kasus penculikan anak,” pungkasnya.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan tugas berat yang dijalankan aparat keamanan, ada kepercayaan masyarakat yang harus dijaga. Dan hari itu, di Mapolres Bone, kepercayaan itu dibalas dengan aksi nyata cepat, tanggap, dan berani.