astakom, Banda Aceh — Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Hermina Banda Aceh, pada Selasa (22/7) untuk meninjau kesiapan layanan kesehatan yang tersedia, baik bagi Anggota DPR RI beserta keluarganya maupun untuk masyarakat umum di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.
Dalam kunjungan tersebut, BURT DPR RI meninjau langsung kondisi RS Hermina yang saat ini berstatus sebagai rumah sakit tipe D. Meski masih tergolong baru, rumah sakit ini dinilai menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Baca juga
Wakil Ketua BURT DPR RI, Novita Wijayanti, menyampaikan apresiasinya atas upaya RS Hermina Banda Aceh dalam meningkatkan mutu layanan, termasuk dalam penyediaan sarana prasarana serta dukungan terhadap program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) bagi para pasien.
“RS Hermina sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan kami ingin memastikan bahwa rumah sakit yang baru berdiri, seperti di Banda Aceh ini, benar-benar siap melayani Anggota DPR RI dan masyarakat secara umum. Kami menilai komitmennya cukup baik, mulai dari fasilitas, tenaga medis, hingga pelayanannya,” ujar Novita.
Lebih lanjut, Novita berharap RS Hermina dapat memperluas cakupan layanan medisnya agar tidak hanya dikenal sebagai rumah sakit ibu dan anak. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi agar rumah sakit ini mampu menangani berbagai jenis penyakit secara komprehensif.
“Rumah sakit ini harus menjadi pilihan utama masyarakat. Kompetisi saat ini bukan hanya dengan RS lokal, tapi juga internasional. Maka fasilitas, peralatan, dan keahlian dokter harus ditingkatkan terus-menerus,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Hermina Banda Aceh, dr. Tri Kurniyanto, menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh BURT DPR RI. Ia menyebut kunjungan ini sebagai momentum penting untuk evaluasi sekaligus penguatan layanan rumah sakit ke depan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan evaluasi DPR RI terhadap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dalam penyediaan layanan bagi Anggota DPR RI, sekaligus menjadi upaya dalam mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.