Kamis, 24 Jul 2025
Kamis, 24 Juli 2025

Presiden Prabowo ‘Warning’ Perwira Remaja TNI-Polri, Selalu di Depan Beri Contoh

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan agar perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik selalu terdepan memberikan contoh yang terbaik dalam kehidupan sehari-hari.

Prabowo meminta agar perwira remaja TNI Polri ini untuk menghayati sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan sebagai komitmen untuk mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam upacara Prasetya Perwira Remaja dan Pengambilan Sumpah TNI-Polri Tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).

“Saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi perwira TNI dan Polri. Dengan sungguh-sungguh saudara telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat kita,” kata Prabowo.

Ia menegaskan bahwa sumpah tersebut harus benar-benar dihayati, bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai wujud keteladan, kesiapan untuk berkorban demi bangsa.

“Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan. Hari ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, di hadapan Tuhan Maha Besar, saudara telah menyatakan merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara perwira remaja, putra-putri terbaik bangsa, berdiri di hadapan saya sebagai presiden, sebagai panglima tertinggi, saudara menyatakan siap mati untuk bangsa ini,” ungkapnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa tanggung jawab besar kini berada di pundak para perwira remaja, termasuk dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.

“Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu. Diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan kembali sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia yang diraih melalui pengorbanan besar.

“Bangsa kita bangsa yang penuh dengan perjuangan, kemerdekaan kita kita rebut dengan darah, dengan air mata, darah, keringat, dan air mata. Dan kita harus siap bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain, kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain,” jelasnya.

Rubrik Sama :

Soal Tema HUT ke-80 RI, Puan: Bukan Sekadar Rangkaian Kata, Ini Pengingat Arah Perjuangan

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara peluncuran logo HUT Kemerdekaan ke-80 Indonesia yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7). Acara...

447 Perwira Polri Dilantik, Komisi III DPR Pesan Jadi Penjaga Etika dan Keadilan Sipil

astakom, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding berpandangan pelantikan lebih dari 2 ribu calon perwira remaja (Capaja) TNI/Polri dalam Upacara Prasetya Perwira...

Kesepakatan Tarif AS Tak Ganggu Produk Lokal, Justru Dorong Ekspansi Pasar

Pemerintah menegaskan bahwa kesepakatan tarif impor produk asal Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) yang kini berada pada level 19 persen tidak akan mengganggu daya saing produk lokal. S

Penurunan Tarif Impor AS Jadi Peluang Emas Dorong Ekspor dan Investasi RI

Pemerintah Indonesia berhasil menurunkan tarif impor produk ke Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen. Keberhasilan ini dinilai menjadi peluang strategis untuk mendorong ekspor nasional, memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, dan menarik lebih banyak investasi asing langsung.
Cover Majalah

Update