Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Serius Tegakkan Hukum, Prabowo Sampai Berulang Kali Perintahkan Tindak Tegas Pengoplos Beras

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketegasannya menegakkan hukum di Indonesia, dengan memerintahkan Kapolri Jenderal listyo sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para oknum pengoplos beras.

Bahkan dalam pidatonya saat peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan merah putih, Prabowo sampai tiga kali menyuarakan perintah tersebut, sebagai bentuk keseriusannya memberantas kejahatan pangan yang sudah masuk dalam ranah pidana.

“Saudara-saudara, ini kan penipuan, ini adalah pidana. Saya minta Jaksa Agung (ST Burhanuddin) dan Kapolri (Jenderal Pol. listyo sigit prabowo) usut dan tindak ini pidana,” titahnya dalam pidatonya, Senin (21/7), dikutip astakom.com, Selasa (22/7).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku mendapat laporan yang menyebut adanya pengusaha membeli gabah kering panen (GKP) dari petani seharga Rp6.500 per kilogram, yang merupakan batas harga pembelian pemerintah, dan menjualnya kembali dalam kemasan berlabel premium dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Saya dapat laporan, kerugian yang dialami oleh Ekonomi Indonesia, kerugian (yang dialami) oleh bangsa Indonesia, kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun (akibat Beras Premium oplos),” terangnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu menilai, praktik tersebut bukan sekadar pelanggaran yang menyebabkan kerugiaan ekonomi, tapi juga bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.

Ia pun menyesalkan kenyataan, bahwa saat negara berjuang mati-matian meningkatkan pendapatan melalui pajak, ada segelintir pengusaha yang justru menikmati keuntungan tidak sah hingga ratusan triliun rupiah per tahun di atas penderitaan rakyat.

“Saudara-saudara ini saya sampaikan di acara yang penting ini, karena di sini banyak bupati, banyak gubernur, yang hadir ribuan kepala desa, saya anggap (pengoplos beras) ini adalah pengkhianat kepada bangsa dan rakyat. Ini adalah upaya membuat Indonesia terus lemah, terus miskin. Saya tidak terima!” tegas Prabowo.

Sebagai sosok pemimpin yang tegas, Prabowo kembali menyatakan komitmennya untuk memberantas mafia beras dengan perintah kedua yang lebih keras.

“Saya perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung usut, tindak! Kalau mereka kembalikan Rp100 triliun itu, oke, kalau tidak kita sita itu penggilingan-penggilingan padi yang brengsek itu,” katanya, penuh amarah.

Untuk ketiga kalinya, Prabowo kembali mengulang perintahnya, memperkuat pesan bahwa negara tak akan diam terhadap kejahatan yang menyengsarakan rakyat.

“Jaksa Agung dan Kapolri saya yakin saudara setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Saya yakin kau setia kepada kedaulatan bangsa Indonesia. Usut! Tindak! Kita tidak tahu berapa lama kita masih di bumi ini, bisa sewaktu-waktu kita dipanggil Yang Maha Kuasa, lebih baik sebelum dipanggil, kita membela kebenaran dan keadilan, kita bela rakyat kita,” ujarnya.

Sebelumnya pun dalam pidatonya di acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Prabowo juga menyampaikan instruksi tegas kepada Jaksa Agung dan Kapolri untuk menindak tegas pelaku pengoplos beras.

“Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikkan seenaknya. Ini pelanggaran. Saya sudah minta Jaksa Agung dan Kapolri untuk mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” tegas Prabowo, Minggu (20/7).

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Viral