Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

BP Taskin Dorong Pengembangan Pertanian Berbasis Industri Modern untuk Atasi Kemiskinan

astakom, Indramayu – Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mendorong pengembangan pertanian berbasis industri modern di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai langkah strategis dalam pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko mengatakan Indramayu memiliki lahan pertanian terluas di Indonesia dan menyumbang besar terhadap kebutuhan pangan nasional. Namun kondisi ekonomi masyarakatnya masih memprihatinkan.

“Ini adalah paradoks. Indramayu penghasil garam dan padi terbesar, tapi justru menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat,” kata Budiman saat kunjungan kerja di Desa Balongan Kecamatan Balongan, Indramayu, Senin (21/7).

Dalam kunjungan yang didampingi Bupati Indramayu Lucky Hakim, Budiman menyebut, masyarakat Indramayu yang dikenal ulet dan pekerja keras, perlu difasilitasi dalam sistem pertanian modern agar hasil kerjanya memberi nilai tambah secara ekonomi.

Oleh karena itu, dia menilai situasi ini harus segera diubah dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan pertanian modern.

“Menurut saya, sudah saatnya kita berutang pada Indramayu. Harus dibayar. Masyarakatnya sudah menyumbang banyak bagi pangan,” kata Budiman, dikutip astakom.com dari Antara, Selasa (22/7).

Ia mengungkapkan sistem pertanian ini bisa dikembangkan melalui Kerja Sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), yang memungkinkan peran aktif investor lokal maupun nasional dalam memperkuat rantai produksi pangan rakyat.

“Kita lagi bicara juga dengan beberapa investor. Modelnya bisa jadi KPBU untuk mengaktifkan industri pertanian. Bukan pertanian biasa, tapi yang berbasis industri dan dikelola rakyat,” katanya.

Budiman menjelaskan pemerintah pusat melalui BP Taskin, saat ini sedang merancang kawasan aglomerasi pengentasan kemiskinan yang melibatkan Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Brebes di jawa tengah.

Pihaknya sudah mulai memetakan daerah-daerah ini untuk mengintegrasikan sektor pangan, industri kreatif, digital dan Energi Baru Terbarukan.

“Harapannya nanti mereka bisa jadi penyedia bahan pangan bergizi gratis minimal di empat kabupaten dan kota sekitarnya. Kalau bisa se-Jawa Barat,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan upaya pengentasan kemiskinan harus melibatkan semua sektor, termasuk perusahaan swasta dan BUMN yang beroperasi di Indramayu agar turut memberikan dampak sosial kepada masyarakat.

“Hari ini kami ketemu masyarakat Balongan. Mereka ingin bisa jadi bagian dari pemberdayaan ekonomi pasca sektor energi. Ini aspirasi penting,” pungkas Budiman.

Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa kemiskinan merupakan tantangan yang dihadapi hampir setiap daerah, termasuk Kabupaten Indramayu.

Padahal, Indramayu memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat potensial, seperti sektor pertanian, migas, dan perikanan laut.

“Namun kenyataannya, Indramayu masih tercatat sebagai salah satu daerah dengan Angka kemiskinan tinggi di Jawa Barat. Ini merupakan sebuah fenomena yang harus kita cari solusinya bersama-sama,” tutur Lucky.

Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, legislatif, hingga masyarakat, dalam upaya serius menanggulangi kemiskinan. Menurutnya, permasalahan kompleks ini tidak bisa diatasi secara sepihak.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan di Indramayu untuk bersinergi, berkolaborasi, dan bersama-sama mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mewujudkan Indramayu yang lebih sejahtera, adil, dan makmur,” tegasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu mencatat angka kemiskinan di daerahnya pada 2024 mengalami penurunan menjadi 11,93 persen, dari sebelumnya 12,13 persen di tahun 2023.

Selain angka kemiskinan umum, penurunan juga tercermin pada tingkat kemiskinan ekstrem yang berhasil ditekan dari 2,28 persen pada 2023 menjadi 1,72 persen pada tahun 2024.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Viral