astakom, Jakarta – Kanada mulai melirik Indonesia sebagai mitra dagang potensial, maupun bagian dari langkah strategi diversifikasi perdagangan untuk menghadapi ancaman perang dagang global.
Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati dengan Menkeu Kanada François-Philippe Champagne di sela forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 di Afrika Selatan baru-baru ini.
Baca juga
“Saya dan Mr. Champagne menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas, termasuk rencana diversifikasi perdagangan Kanada yang melirik Indonesia sebagai salah satu mitra potensial,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Selasa (22/7).
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas berbagai isu penting, termasuk dampak kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap perdagangan global, serta peluang penguatan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Kanada pun menyampaikan minat untuk meningkatkan ekspor produk pertaniannya ke Indonesia, serta penguatan kemitraan di sektor energi dan investasi pada proyek infrastruktur Indonesia.
Sri Mulyani menegaskan, bahwa semangat kolaboratif antara Indonesia dan Kanada menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral kedua negara.
“Komitmen bersama untuk memperdalam hubungan ekonomi yang sinergis menjadi sinyal bahwa kolaborasi Indonesia-Kanada akan terus berkembang dalam semangat stabilitas, keterbukaan, dan pembangunan berkelanjutan,” jelas Sri Mulyani.
Langkah Kanada untuk memperluas mitra dagangnya dinilai strategis di tengah tantangan geopolitik dan tekanan ekonomi global.
Sementara bagi Indonesia, hal ini menjadi peluang besar untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui diversifikasi pasar dan percepatan proyek pembangunan, sekaligus menunjukkan posisi Indonesia yang kian diperhitungkan dalam peta ekonomi global.