![Petani Asam Glugur, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). [astakom/str-Iwan Gunadi]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/07/7-40.jpg "Petani Asam Glugur")
![Petani Asam Glugur, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). [astakom/str-Iwan Gunadi]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/07/4-46.jpg "Petani Asam Glugur")
![Petani Asam Glugur, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). [astakom/str-Iwan Gunadi]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/07/6-45.jpg "Petani Sumatera Utara")
![Petani Asam Glugur, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). [astakom/str-Iwan Gunadi]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/07/3-45.jpg "Petani Sumatera Utara")
![Petani Asam Glugur, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). [astakom/str-Iwan Gunadi]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/07/8-37.jpg "Petani Asam Glugur")
astakom, Deli Serdang – Petani melakukan penjemuran Asam Glugur hasil potongan, di Kecamatan Namo Rambe, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/7). Proses pengeringan ini menjadi bagian penting dari mata pencaharian warga setempat, di mana satu ton bahan yang dijemur dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp200.000 per hari.