astakom, Garut – Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) kembali menegaskan komitmennya mencetak prajurit militan, tangguh, dan profesional.
Sebanyak 457 prajurit lulusan Pendidikan Kualifikasi Khusus Komando Angkatan ke-48 resmi dilantik dalam upacara penutupan pendidikan yang digelar di Pantai Santolo, Pameungpeuk, Garut, Sabtu (19/7).
Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kodiklatau Marsda TNI Tyas Nur Adi, mewakili Dankodiklatau.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Kodiklatau, Dankodiklatau menegaskan pentingnya pendidikan komando sebagai tahapan fundamental dalam membentuk sosok prajurit Kopasgat yang disiplin, kuat secara fisik dan mental, serta berkarakter tangguh.
“Pendidikan komando wajib diikuti seluruh prajurit Kopasgat guna membentuk sosok tangguh secara fisik dan mental, disiplin, serta berkarakter kuat, berlandaskan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” tegas Dankodiklatau.
Ia juga mengingatkan bahwa lulusan harus menjaga loyalitas, terus mengembangkan kemampuan, dan tampil bersahaja serta dicintai masyarakat, di mana pun mereka bertugas.
Visi tersebut sepenuhnya sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang menjadi arahan dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Dari total lulusan, terdiri atas 9 perwira, 42 bintara, dan 406 tamtama, dengan Letda Pas Andi Muh Al Ihktisarterpilih sebagai lulusan terbaik angkatan ini.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer, termasuk Dankopasgat Marsda TNI Deni Muis, Marsda TNI Wahyu Hidayat, unsur TNI-Polri, serta pemerintah daerah Kabupaten Garut, memperlihatkan sinergi yang kuat antara militer dan masyarakat sipil.