Jumat, 10 Okt 2025
Jumat, 10 Oktober 2025

Prabowo ke Kader PSI, Jangan Terprovokasi, Jadilah Pemimpin Sejati di Era Fitnah

astakom, Solo — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kuat mengenai karakter sejati seorang pemimpin. Dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7), Prabowo menekankan bahwa pemimpin harus memiliki hati seluas samudra: siap dimaki, disakiti, bahkan difitnah, namun tetap mampu memberikan ketenangan dan solusi bagi rakyat.

“Pemimpin itu dimaki-maki seperti laut samudra. Kotoran bumi keluar ditelan oleh samudra. Yang keluar airnya bersih. Pemimpin harus siap dimaki-maki. Siap disakiti. Siap difitnah. Siap di-framing. Tapi keluarnya harus selalu yang bersih.”

Pernyataan ini merupakan bagian dari pemaparan delapan sifat pemimpin menurut filosofi kepemimpinan nusantara yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya. Ia menyebut sifat pertama sebagai Pindo Jaladri, yakni pemimpin yang bagaikan samudra: mampu menampung segala bentuk caci maki dan tekanan, namun tetap memberikan ketenangan dan kejernihan.

“Pemimpin pindo Jaladri, harus bagaikan samudra. Hatinya luas.”
Pesan moral ini menjadi seruan penting bagi para kader muda PSI yang hadir dalam kongres tersebut, sekaligus refleksi dari pengalaman Prabowo sendiri di dunia politik nasional.

Prabowo menegaskan bahwa pemimpin bukan hanya soal kekuasaan, tetapi tentang keteguhan hati dan kebesaran jiwa dalam menghadapi fitnah serta tekanan opini publik, terutama di era digital dan Sosial Media yang penuh dinamika.

“Pemimpin itu guru. Pemimpin itu kawan seperjuangan. Pemimpin itu adalah pelindung, pengayom.”

Pemaparan ini menjadi bagian dari pesan luas Prabowo untuk membentuk generasi baru pemimpin politik yang tidak reaktif terhadap hinaan, namun tetap tangguh dalam memberi arah dan menjaga moralitas publik.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral