Minggu, 20 Jul 2025
Minggu, 20 Juli 2025

Tarif AS Turun, API Dorong Pemerintah Perkuat Regulasi Ekspor RI

astakom, Jakarta – Penurunan tarif impor produk tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia ke Amerika Serikat dari 32 persen menjadi 19 persen disambut positif oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa menilai keberhasilan negosiasi ini mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap sektor industri strategis.

Sebab, kata dia, penyesuaian tarif tersebut membuka peluang besar dalam meningkatkan daya saing produk TPT Indonesia di pasar global, khususnya di AS yang selama ini menjadi mitra dagang utama.

“Keberhasilan negosiasi penyesuaian tarif ini merupakan refleksi keberpihakan pemerintah Republik Indonesia terhadap sektor manufaktur strategis,” ujar Jemmy dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Minggu (20/7).

Kendati demikian, Jemmy menekankan pentingnya langkah tindak lanjut agar manfaatnya maksimal. Ia pun mendorong agar pemerintah segera mengaktifkan beberapa program konkret sebagai tindak lanjut.

Beberapa program tersebut antara lain, penguatan misi dagang bilateral, dukungan logistik untuk ekspor, promosi dagang yang terintegrasi, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal.

“Kami berharap tindak lanjut kebijakan ini mendorong kebijakan lanjutan, seperti harmonisasi regulasi teknis dan fasilitasi perdagangan agar industri padat karya dapat memanfaatkan peluang ekspor secara optimal,” jelas Jemmy.

Di saat bersamaan, Jemmy juga menyoroti pentingnya perlindungan pasar domestik dari membanjirnya produk jadi impor. Ia menyebut maraknya produk pakaian jadi impor telah menekan utilisasi pabrik tekstil dalam negeri, sehingga berdampak pada stagnasi sektor manufaktur nasional.

“Pemerintah perlu merancang kebijakan yang tepat guna mendorong peningkatan utilisasi industri nasional,” ujarnya.

“Harapannya, rantai pasok dalam negeri menjadi lebih kuat, sekaligus menciptakan multiplier effect serapan tenaga kerja dan investasi masif di sektor TPT,” tambahnya.

Sebagai penutup, Jemmy menegaskan bahwa API siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung agenda pembangunan industri nasional berbasis keberlanjutan dan daya saing global.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, API siap berkolaborasi mendukung agenda pembangunan industri nasional, peningkatan nilai tambah, serta diversifikasi pasar ekspor yang berbasis pada keberlanjutan dan daya saing global,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Prabowo Cerita Terobosan Diplomatik ke Jokowi, Dari Uni Eropa hingga Cokelat Dunia

astakom, Solo — Siapa sangka, perbincangan strategis antar dua presiden bisa terjadi di sebuah gang kecil di Solo. Di Gang Kutai Utara, Kelurahan Sumber,...

Menag Dorong Pesantren dan Kurikulum Cinta Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pondok pesantren dan kurikulum cinta di madrasah menjadi kunci penting dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia yang utuh dan berakhlak.

Menkomdigi Tegaskan Tidak Ada Rencana Pemerintah Batasi WhatsApp Call dan VoIP

astakom, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis...

Airlangga Hartarto Dorong Temasek Perluas Investasi di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi Tamasek Holdings atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional. Ia pun mendorong perusahaan asal Singapura itu untuk meningkatkan portofolio bisnisnya di Indonesia.
Cover Majalah

Update