Minggu, 20 Jul 2025
Minggu, 20 Juli 2025

Drama ‘Tekanan Ban’ Warnai Sprint MotoGP Ceko 2025

astakom, Jakarta – Sprint race MotoGP Ceko 2025 yang digelar di Brno, pada Sabtu (19/7) malam WIB, menghadirkan drama tekanan ban yang tak terduga menimpa dua pebalap dari tim yang sama, yakni Marc Marquez dan Francesco Pecco Bagnaia.

Kedua pebalap dari Ducati Lenovo Team itu sempat terkendala dengan peringatan tekanan ban rendah saat sedang memimpin balapan. Pasalnya, peringatan itu membuat mereka tiba-tiba memperlambat laju motornya.

Baik Marquez maupun Pecco ternyata menerima peringatan dari sistem pemantauan elektronik MotoGP bahwa tekanan ban mereka berada di bawah ambang batas minimum. Jika dibiarkan, situasi ini berpotensi berujung penalti waktu, atau bahkan diskualifikasi.

Pecco menjadi pembalap pertama yang menerima peringatan tersebut di akhir lap keempat. Saat itu, ia berada tepat di belakang Marquez.

Menyadari peringatan muncul di layar dasbor, Pecco memilih menurunkan kecepatan dan membiarkan Pedro Acosta, Enea Bastianini, serta Fabio Quartararo menyalip. Namun, masalah tak berhenti di situ.

Pecco menyampaikan, bahwa peringatan tekanan ban yang muncul di dashboard motornya terus muncul meski tekanan ban telah kembali normal. Pada akhirnya, Pecco pun kehilangan ritme dan terpaksa finis di posisi ketujuh.

“Saya mendapat pesan bahwa tekanan udara saya di bawah batas. Tapi setelah itu, pesannya tak kunjung hilang. Ternyata ada error,” keluh Pecco, dikutip astakom.com, Minggu (20/7).

Ia pun mengungkapkan kekecewaannya atas performa elektronik motornya yang terganggu, bahkan sejak sebelum start berlangsung.

“Sejak sebelum start, sudah ada gangguan pada dasbor. Ini tidak normal, tapi tim bekerja keras memperbaikinya,” ungkapnya penuh kecewa.

Tak lama berselang, Marc Marquez juga menerima peringatan yang sama. Bedanya, sistem elektronik di motornya bekerja normal. Sehingga setelah tekanan ban stabil dan notifikasi menghilang, Marquez kembali memutar gas dalam-dalam.

Dalam waktu singkat, pembalap berjuluk “Baby Alien” itu sukses merebut kembali posisi terdepan dari Pedro Acosta dan menyentuh garis finis pertama tanpa menerima penalti apa pun.

Sebelumnya, Marc sempat diduga melakukan penalti karena memperlambat laju motor jagoannya itu. Namun Race Direction mengonfirmasi bahwa tidak ada pelanggaran teknis dalam aksi Marquez.

Balapan sprint 10 lap ini pun ditutup dengan kemenangan Marquez, sementara Pecco harus puas menanggung kerugian akibat kendala teknis.

Adapun diketahui, sprint race yang berlangsung pada Sabtu kemarin merupakan bagian dari ajang MotoGP Ceko 2025, yang agenda balapan utamanya akan berlangsung pada Minggu (20/7) malam ini.

Rubrik Sama :

Aerial Hammock Yoga di Banda Aceh

astakom, Banda Aceh - Para perempuan di Banda Aceh mengikuti Aerial Hammock Yoga, di pusat kebugaran khusus perempuan, di Banda Aceh, Sabtu (19/7). Aerial...

Pulih dari Cedera, Jorge Martin Comeback di MotoGP Ceko 2025

Paddock MotoGP menyaksikan momen penuh drama dan haru saat Jorge Martin resmi kembali ke trek bersama Aprilia pada sesi Free Practice 1 (FP1) MotoGP Ceko 2025 yang berlangsung di Sirkuit Brno, pada Jumat (18/7) kemarin.

FP1 MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Pecahkan Rekor Lap Tertua

MotoGP Ceko 2025 yang berlangsung di Sirkuit Brno pada Jumat (18/7) kemarin tidak hanya menyajikan persaingan ketat dan penuh tantangan, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Marc Marquez yang berhasil memecahkan rekor lap tertua di MotoGP.

Skor Indonesia vs Brunei: Garuda Muda Pesta Gol 8-0

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/7) malam WIB, skuad Garuda Muda menghajar Brunei Darussalam dengan skor 8-0 tanpa balas.
Cover Majalah

Update