Sabtu, 6 Sep 2025
Sabtu, 6 September 2025

Kopasgat TNI AU Tunjukkan Profesionalisme di Latihan Internasional di Australia

astakom, New South Wales – Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara kembali menunjukkan kelas dan profesionalismenya dalam ajang latihan militer gabungan Talisman Sabre 2025 yang digelar di wilayah New South Wales dan Queensland, Australia, pada Rabu (17/7).

Latihan ini melibatkan lebih dari 35.000 personel militer dari 19 negara, menjadikannya salah satu latihan militer terbesar dan paling bergengsi di kawasan Indo-Pasifik.

Bersama pasukan elite lainnya seperti Kopassus (TNI AD) dan Denjaka (TNI AL), Kopasgat ambil bagian dalam skenario intensif lintas matra dan lintas negara.

Mereka terlibat langsung dalam sesi Joint Terminal Attack Controller (JTAC) yang berlangsung di Evans Head Air Weapons Range, New South Wales.

Dalam latihan ini, personel Detasemen Matra (Denmatra) Kopasgat berkolaborasi dengan unsur udara dari Australian Defence Force (ADF)dalam misi pengendalian serangan udara presisi dari darat.

Sesi JTAC merupakan bagian krusial dari operasi lintas domain yang menuntut kecepatan, akurasi, dan koordinasi tingkat tinggi.

Bagi Kopasgat, latihan ini menjadi momen untuk mengasah ketajaman kemampuan teknis dan memperkuat kesiapan operasional dalam skenario pertempuran modern.

Partisipasi ini juga menegaskan posisi TNI AU sebagai kekuatan yang adaptif dan relevan, terutama dalam menjawab tantangan pertahanan kawasan yang semakin dinamis.

Soliditas kerja sama antara tiga matra pasukan khusus TNI tidak hanya menjadi simbol kekuatan gabungan Indonesia, tetapi juga mencerminkan kemampuan interoperabilitas dengan mitra internasional.

“Dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), keikutsertaan Kopasgat dalam Talisman Sabre 2025 tak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga mempertegas komitmen TNI AU untuk terus menjadi bagian dari solusi keamanan regional dan mitra strategis komunitas internasional.”

Talisman Sabre merupakan latihan strategis yang bertujuan meningkatkan kerja sama militer antara negara-negara sekutu serta memperkuat kapasitas kolektif dalam menghadapi potensi konflik dan bencana di kawasan Indo-Pasifik.

Keikutsertaan Indonesia dalam latihan ini menjadi bukti nyata kontribusi aktif TNI dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Feed Update

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Bakamla RI Terima Courtesy Call Komandan Maritime Border Command Australia

astakom.com, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksda TNI Samuel Kowaas, menerima Courtesy Call atau kunjungan kehormatan Rear...

Panglima TNI Tunjuk Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada hari Rabu, (20/8).

Menlu RI-Menlu Korsel Siap Kerjasama Ketahanan Pangan hingga Energi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan rasa senang dapat bertemu dengan H.E Cho Hyun, Menteri Luar Negeri Republik Korea (RoK), dalam pertemuan bilateral yang digelar di Seoul pada Kamis (21/8/2025).

Terkini

Viral

Videos