Minggu, 20 Jul 2025
Minggu, 20 Juli 2025

Bukan Sekadar Janji, Prabowo Bagi Becak Listrik Gratis

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepedulian konkret kepada rakyat kecil. Melalui inisiatif pribadi yang digerakkan tanpa menggunakan dana negara, Prabowo menyalurkan bantuan 25 unit becak listrik bagi para tukang becak sepuh di Pekalongan.

Penyerahan simbolis bantuan yang merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), serta Pemerintah Kota Pekalongan itu berlangsung di Komplek Kantor Pemkot Pekalongan, pada Kamis (17/7) lalu.

“Ini murni dari dana pribadi Pak Presiden Prabowo, tidak menggunakan anggaran negara. Tahun ini ditargetkan 10 ribu unit becak listrik disalurkan secara nasional, dan dalam dua tahun ditargetkan mencapai 70 ribu unit,” terang Wakil Ketua Umum GSN, Nanik Sudaryati dalam siaran pers yang dikutip astakom.com, Sabtu (19/7).

Becak listrik ini dirancang khusus dengan sistem hybrid, sehingga bisa dikayuh manual maupun menggunakan tenaga listrik. Kecepatan maksimalnya dibatasi hanya 15 km/jam demi keselamatan, dengan kapasitas angkut 150 kilogram.

Daya tahan baterai becak listrik ini memungkinkan pemakaian aktif selama 6 jam atau sejauh 60 kilometer. Pengisian dayanya pun cukup simpel, bisa dilakukan di rumah seperti mengecas ponsel biasa.

Yang tak kalah menarik, produksi becak listrik ini melibatkan PT Eltrans Indonesia, anak usaha dari BUMN PT LEN Industri di bawah naungan Kementerian Pertahanan. Biaya produksi tiap unit mencapai Rp22 juta, karena teknologi dan spesifikasi komponennya yang khusus.

Sebagai tindak lanjut, Nanik menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan beberapa titik pengecasan becak listrik tersebut.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan untuk memfasilitasi titik pengecasan di beberapa tempat umum,” tambah Nanik.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian yang luar biasa kepada tukang becak di kota batik tersebut.

“Becak bukan sekadar alat transportasi. Di baliknya ada kehidupan, keluarga, dan sejarah panjang Kota Pekalongan. Terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menghadirkan solusi yang nyata,” ujar pria yang akrab disapa Mas Aaf tersebut.

Dia juga mengingatkan bahwa distribusi bantuan akan dilakukan bertahap seiring kapasitas produksi nasional. Ia menyebut, permintaan bantuan ini pernah diutarakan langsung oleh para tukang becak saat pembagian sembako bulan lalu.

“Saat itu mereka menyampaikan betapa beratnya mengayuh becak di usia senja. Belum ada informasi tentang bantuan seperti ini, namun hari ini, doa mereka seperti langsung dikabulkan,” katanya.

Majid (65), salah satu tukang becak penerima bantuan, mengaku sangat terharu. Sehari-harinya ia mangkal di Pasar Grogolan, dan mengaku penghasilan makin sulit didapat belakangan ini. Dengan adanya becak listrik ini, Majid merasa memiliki harapan baru.

“Sekarang sepi penumpang. Sehari paling bawa empat orang, kalau dapat Rp50.000,00–Rp60.000,00 saja sudah Alhamdulillah,” ujarnya.

“Saya senang dan akan belajar mengoperasikannya dengan baik. Semoga rezeki lancar dan Saya bisa terus bekerja meski usia sudah lanjut,” tutupnya penuh harap.

Rubrik Sama :

Jatiluwih Festival 2025

astakom, Tabanan - Sejumlah warga menampilkan kesenian tradisional dan tardisi pertanian saat pembukaan Jatiluwih Festival 2025, di Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu (19/7)....

Panen Perdana Tembakau Deli

astakom, Deliserdang - Sebanyak lebih kurang 20 hektare kebun Tembakau Deli PTPN I Regional I siap memasuki masa panen perdana 2025- 2026, di kawasan...

Harga Kedelai Impor Mengalami Kenaikan

astakom, Surabaya - Sejumlah pekerja memproduksi tahu di salah satu pabrik tahu, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/7). Kebutuhan kedelai impor dari Amerika Serikat...

Menkop Dukung Jawa Timur Jadi Prioritas Utama Pengembangan Kopdes/kel Merah Putih

astakom, Bojonegoro - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung Provinsi Jawa Timur jadi prioritas utama pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih, salah satunya...
Cover Majalah

Update