astakom, Jakarta – MotoGP Ceko 2025 yang berlangsung di Sirkuit Brno pada Jumat (18/7) kemarin tidak hanya menyajikan persaingan ketat dan penuh tantangan, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Marc Marquez yang berhasil memecahkan rekor lap tertua di MotoGP.
Dalam sesi Free Practice 1 (FP1) yang berlangsung penuh dinamika, pemimpin klasemen pebalap Ducati Lenovo Team itu menunjukkan ketangguhannya dengan merebut posisi terdepan, meskipun hanya menempuh sembilan putaran karena kendala teknis.
Baca juga
Kondisi lintasan yang sempat basah dan lalu beralih menjadi hujan lebat membuat FP1 di Brno dipenuhi berbagai tantangan. Dimulai dengan cuaca buruk, sesi latihan pertama ini dikomodasi dengan beragam insiden dan kejutan, termasuk kecelakaan keras yang menimpa Marco Bezzecchi (April Racing) di Tikungan 7.
Tak hanya itu, insiden kecelakaan besar juga menimpa Ai Ogura dari Tim MotoGP Trackhouse saat mendekati Tikungan 3. Ban belakangnya berputar saat memasuki tikungan, namun pebalap Jepang ini mampu bangkit dan melanjutkan balapan meskipun motornya mengalami kerusakan ringan.
Sejumlah pembalap tampil impresif dengan berbagai strategi, termasuk Jack Miller dari Prima Pramac Yamaha MotoGP yang pertama kali memanfaatkan ban slick dan langsung menguasai posisi teratas ketika trek mulai mengering. Namun sampai balapan berakhir, ia hanya mampu finis di posisi kedua.
Seiring berjalannya sesi, kondisi membaik dan Marc Marquez akhirnya mampu memperlihatkan kecepatan terbaiknya. Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2025 itu menutup sesi FP1 dengan catatan waktu yang sangat mengesankan, yakni 01:54.606.
Dalam sesi latihan ini, Marc tampil begitu cepat dan tak hanya memecahkan rekor lap tertua di ajang balap motor bergengsi dunia, tetapi juga nyaris memecahkan rekor putaran terbaik di sirkuit Brno yang selama ini dipegang banyak pebalap muda dan berpengalaman.
Sementara itu rekan setimnya dari Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, harus pasrah berada di posisi ketiga. Sedangkan Alex Marquez juga tampil mengesankan dengan naik ke posisi keempat di detik-detik akhir.
Dalam balapan di Brno kemarin, menjadi ajang bagi Jorge Martin untuk kembali mengaspal. Meski berada di posisi ke-17, pebalap Aprilia ini tetap bersemangat menatap hari kedua dengan optimisme dan berharap kondisi cuaca di Brno membaik.