Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Fadli Zon: Margono Ajarkan Ekonomi Adalah Medan Juang di Meja Kebijakan

astakom, Serang –  “Kemerdekaan ekonomi tidak datang begitu saja. Ia dibangun dengan keberanian, pengorbanan, dan keyakinan bahwa bangsa ini sanggup berdiri di atas kaki sendiri.”

Pesan itu disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya yang dibacakan Staf Khusus Menteri, M. Asrian Mirza, saat acara bedah buku Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 46 di Hotel Aston Serang, Jumat (18/7).

Fadli menekankan, Margono bukan hanya tokoh ekonomi, tapi simbol perlawanan rakyat terhadap dominasi asing. Ia berani mendirikan BNI pada 5 Juli 1946 saat Indonesia belum punya sistem keuangan sendiri. Dari Yogyakarta, BNI mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI), menjadi tonggak kedaulatan ekonomi bangsa.

“Bagi generasi muda, ini pelajaran penting. Perjuangan tak hanya terjadi di medan perang, tapi juga di meja Kebijakan Ekonomi,” ujar Fadli dalam keterangan dikutip astakom.com.

Ia juga menyinggung masa kecil Margono yang penuh diskriminasi, namun justru memantik semangat kebangsaan. Margono menjadi pelopor koperasi dan kredit rakyat, dengan semangat ekonomi kerakyatan yang kemudian diwariskan kepada anaknya, Prof. Sumitro Djojohadikusumo.

Tak hanya itu, dua putranya, Subianto dan Sujono, gugur dalam Pertempuran Lengkong. “Kisah keluarga ini membuktikan bahwa patriotisme tidak diwariskan, tapi diperjuangkan,” ucap Fadli.

Fadli memberi apresiasi kepada tim penyusun buku yang diketuai Iqbal Irsyad. Buku ini, katanya, bukan sekadar biografi, tetapi jendela untuk melihat ulang akar kemandirian ekonomi bangsa.

Ketua FPRMI, Bernandus Wilson Lumi, menambahkan, buku ini penting dikenalkan ke kalangan muda dan wartawan, agar sejarah perjuangan ekonomi tidak hilang. Bedah buku ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Ke-2 Forum Pemred Multimedia Indonesia.

Selain Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang diwakili M. Asrian Mirza, Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi Publik dan tim penyusun Iqbal Irsyad, HMU Kurniadi, Jimmy S  Harianto, dalam acara bedah buku juga hadir perwakilan keluarga Djojohadikusumo, Endang. Peserta terdiri dari wartawan, mahasiswa dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa dan UIN Banten.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Kado Spesial Prabowo untuk Warteg Cs: Sertifikasi Halal Gratis Sudah Bergulir

astakom.com, Jakarta – Kado dari Presiden Prabowo Subianto untuk pemilik warung Tegal (warteg), warung Sunda (warsun), warung Padang, dan sejenisnya dalam bentuk sertifikasi halal...

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Komisi IX DPR RI Bakal Perjuangkan Pembangunan dan Alkes Lima RS Regional di Aceh

astakom.com, Banda Aceh — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan (alkes) bagi...

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Viral