astakom, Jakarta – Dalam upaya mempertajam kemampuan infiltrasi bawah air dan meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) menggelar Latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) Aspek Laut untuk Triwulan III Tahun Anggaran 2025.
Latihan ini berlangsung di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, dan wilayah perairan sekitarnya pada Rabu (16/7).
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Latihan tersebut mendapat perhatian langsung dari jajaran pimpinan Korps Marinir.
Asisten Intelijen Danpasmar 1, Kolonel Marinir Joko Fitrianto, mewakili Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana, S.E., hadir untuk meninjau secara langsung pelaksanaan latihan tempur laut yang dilakukan oleh para prajurit pasukan elit TNI AL ini.
Dalam kunjungan tersebut, Asintel Danpasmar 1 disambut oleh Kapten Marinir Adzamy Patriot, selaku Wapasiops Yontaifib 1 Marinir, serta Danposal Pulau Karya, Lettu Laut (P) Aji Bayu.
Kehadiran mereka menandai dukungan penuh terhadap latihan yang bertujuan memelihara dan mengembangkan kesiapan tempur personel Taifib dalam menghadapi dinamika operasi.
“Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis dan taktis prajurit Yontaifib 1 Marinir di aspek kelautan. Latihan ini juga nantinya akan berguna bagi prajurit untuk melaksanakan penugasan baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujar Kolonel Marinir Joko Fitrianto, dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (18/7).
Secara terpisah, Komandan Yontaifib 1 Marinir, Letkol Marinir Dave M. H. Lomboan, M.Tr.Opsla, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari jajaran Danpasmar 1 dalam latihan ini.
Ia menekankan pentingnya latihan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan daya juang prajurit pasukan khusus.
“Laksanakan setiap latihan dengan penuh semangat. Keluarkan segala potensi, kembangkan taktik dan teknik tempur baik perorangan maupun tim sehingga dapat meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit pasukan khusus TNI AL agar setiap tugas yang diberikan oleh satuan atas dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil,” tegas Letkol Dave.
Latihan ini menjadi bagian integral dari pembinaan berkelanjutan Yontaifib 1 Marinir, guna menjaga kualitas prajurit dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik dalam maupun luar negeri.
Dengan fokus pada aspek kelautan, latihan ini juga menjadi cerminan kesiapan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.