Sabtu, 6 Sep 2025
Sabtu, 6 September 2025

Panja OGP DPR RI Kunjungi IKN, Dorong Tata Kelola Terbuka dan Inklusif

astakom, IKN, Kalimantan Timur — Dalam rangka memperkuat sinergi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik, Panitia Kerja (Panja) Open Government Parliament (OGP) dari Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (17/7). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung penerapan prinsip-prinsip keterbukaan dalam proses pembangunan IKN.

Anggota Panja OGP, Muhammad Husein Fadlulloh, menyampaikan bahwa pemilihan IKN sebagai lokasi kunjungan bukan tanpa alasan. Menurutnya, sejak awal IKN dirancang sebagai kota cerdas (smart city) yang mengedepankan tata kelola transparan dan partisipatif.

“IKN dipilih karena sejak awal dirancang sebagai smart city, dengan tata kelola yang menekankan transparansi dan partisipasi publik,” ujar Husein.

Politisi Fraksi Gerindra tersebut juga menekankan keterkaitan antara prinsip smart governance di IKN dan nilai-nilai yang diusung oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang saat ini sedang diupayakan Indonesia untuk diikuti sebagai anggota.

“Saya melihat proses pembangunan IKN dilakukan secara terbuka, transparan, akuntabel, dan melibatkan banyak pihak. Harapannya, IKN bisa menjadi model bagi kota dan kabupaten lain di Indonesia dalam membangun tata kelola yang inklusif dan modern,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Panja OGP turut didampingi oleh beberapa anggota BKSAP lainnya, yakni Eva Monalisa (Fraksi PKB), Verrell Bramasta (Fraksi PAN), dan H. Fathi (Fraksi Demokrat). Mereka disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, beserta jajaran.

Sebagai informasi, Open Government Partnership (OGP) merupakan gerakan global yang diluncurkan pada 20 September 2011 oleh Indonesia dan enam negara lainnya. Gerakan ini kini telah berkembang mencakup 75 negara dan 150 yurisdiksi daerah, dengan tiga nilai utama: transparansi, partisipasi publik, dan akuntabilitas.

Komitmen Indonesia dalam gerakan keterbukaan ini semakin diperkuat sejak DPR RI mendeklarasikan Open Parliament Indonesia (OPI) pada 2018. Untuk memperkuat inisiatif tersebut, pada tahun 2025 BKSAP membentuk Panja OGP guna mendorong penerapan nilai-nilai keterbukaan dalam proses legislatif dan tata kelola pemerintahan, termasuk lewat penguatan inovasi digital di berbagai daerah.

Feed Update

Jumlah Tersangka Demo Ricuh Bertambah, Kerugian Polda Metro Capai Rp180 Miliar

astakom.com, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali menetapkan lima orang tersangka baru terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025. Dengan tambahan...

Meski Sejumlah Wilayah Demo, Legislator Gerindra Ruby Chairani Pilih Bantu Korban Banjir di Lampung

astakom.com, Lampung — Meski di sejumlah daerah sedang melakukan aksi unjuk rasa alias demonstrasi Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ruby Chairani Syiffadia memilih...

Pengurus KONI Kuningan Dilantik, Legislator Gerindra dan Bupati Dorong Kesejahteraan Atlet Jadi Prioritas

astakom.com, Kuningan – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2029 resmi dilantik di aula Pendopo Kuningan, Selasa (2/9). Kepengurusan di bawah...

Gerindra Harap Cek Kesehatan Gratis Masuk ke Kawasan Industri Karawang

astakom.com, Karawang – Legislator Partai Gerindra, Obon Tabroni, punya gagasan menarik soal layanan kesehatan. Anggota Komisi IX DPR RI ini mendorong agar program Cek...

Terkini

Viral

Videos