astakom, Selat Singapura – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Japan Coast Guard (JCG) melaksanakan latihan bersama di Perairan Selat Singapura, Kamis (17/7).
Latihan bersama yang melibatkan kapal KN Tanjung Datu-301 Indonesia dan kapal JCG Itsukushima itu merupakan komitmen mempererat kerja sama maritim antara Indonesia dan Jepang.
Menurut Komandan KN. Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, latihan ini merupakan hasil inisiatif dari pihak Japan Coast Guard.
“Saat mereka tengah berlayar dari Australia menuju Singapura, dan secara resmi melayangkan surat ke Bakamla RI untuk melaksanakan latihan bersama dengan unsur kapal patroli Bakamla RI yang tengah bertugas dalam Operasi Mandiri ‘Nusantara-C/25’,” tutur Rudi.
Kegiatan latihan berlangsung di koordinat 1°10.749’N – 103°34.482’E dengan heading course 070° dan kecepatan kapal 9 knot.
Dalam latihan ini, lanjut Rudi, kedua kapal melakukan sejumlah latihan taktis di laut, antara lain: SAR Communication Exercise, Flashing Exercise, Morse Exercise, dan Honor Ceremony Exercise.
Rudi juga menyebut seluruh rangkaian latihan berlangsung dengan sukses dalam suasana profesional, penuh semangat kolaborasi, dan semangat persahabatan antar lembaga coast guard kedua negara.
Sebagai bentuk penghormatan dan mempererat persahabatan, KN. Tanjung Datu-301 juga melaksanakan penghormatan dan peran parade lambung kiri kepada kapal JCG Itsukushima. Momen tersebut menjadi simbol kuat hubungan baik dan saling menghargai antara Bakamla RI dan JCG.
Rudi juga mengungkapkan bahwa latihan yang dimulai pukul 07.00 WIB dilaksanakan dalam kondisi cuaca cerah dan laut yang bersahabat.
Tinggi gelombang 0,2–0,4 meter dan angin berkecepatan 4 knot, menjadi pendukung penting kelancaran kegiatan latihan ini di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Latihan bersama ini diharapkan mampu meningkatkan interoperabilitas, pemahaman taktis di lapangan, serta membangun kepercayaan antar institusi penjaga laut demi mendukung keamanan maritim di kawasan.