astakom, Jakarta – Dalam kurun waktu belum genap setahun memimpin, Presiden RI Prabowo Subianto telah mencatatkan kehadiran aktif di sejumlah forum multilateral paling bergengsi di dunia.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) RI, Hasan Nasbi menyebut, partisipasi Presiden Prabowo ini sebagai bukti kuat dari peran strategis Indonesia di panggung global.
Baca juga
“Kalau kita bisa gambarkan kepada teman-teman semua, dalam hampir sembilan bulan pemerintahan Presiden Prabowo, beliau mungkin sudah menghadiri hampir seluruh forum-forum multilateral terpenting di dunia,” ujar Hasan Nasbi dalam konferensi pers, dikutip astakom.com, Rabu (16/7).
Berbagai forum dunia yang telah dihadiri Presiden antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, APEC, KTT BRICS, KTT ASEAN, hingga D8 di Kairo. Selain itu, Prabowo juga tampil dalam forum ekonomi internasional di Saint Petersburg dan forum multilateral bersama Uni Eropa (IEU).
“Jadi hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia, sudah dihadiri oleh Presiden, dan pemerintah kita berperan aktif, dan sangat mendapatkan respek yang tinggi dari dunia internasional,” kata Hasan.
Satu-satunya agenda penting yang belum dihadiri adalah Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadwalkan pada September mendatang. Hasan pun memastikan Presiden Prabowo akan hadir dalam forum tersebut, melengkapi daftar keterlibatan Indonesia di berbagai forum global.
Dalam analogi khasnya, Hasan menggambarkan kehadiran Prabowo di forum internasional seperti keaktifan warga dalam berbagai rapat di kampung besar.
“Kalau dibaratkan, kita tinggal di sebuah kampung besar, yang kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu, kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif di semua level pertemuan di kampung itu. Mulai dari rapat RT, rapat RW, arisan, panitia 17-an, panitia hari besar keagamaan, tinggal rapat desa aja nanti nih,” ujarnya berseloroh, merujuk pada Sidang Umum PBB.
Hasan menekankan bahwa keaktifan Indonesia di forum-forum tersebut bukan hanya simbolis, melainkan memberi dampak nyata, terutama dalam membangun jejaring kerja sama, menarik investasi, hingga membuka peluang lapangan kerja.
“Negara kita dengan kepemimpinan Bapak Presiden bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global, bukan hanya sekadar diperhitungkan, tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita,” tandasnya.