Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Bukan Sekadar Angka, Menkeu Tegaskan Keuangan Negara Adalah Kontrak Sosial

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa keuangan negara bukan hanya soal angka, tapi instrumen penting menjaga kepercayaan rakyat terhadap negara.

Menurut Sri Mulyani, tugas Kemenkeu tidak sekadar mengelola uang negara, tetapi menyentuh banyak aspek vital, mulai dari perumusan Kebijakan Fiskal hingga pengawasan keuangan negara.

“Tugas Kemenkeu mencakup perumusan kebijakan fiskal, pengelolaan kas negara, pengelolaan utang negara, pengelolaan aset negara, akuntansi dan Pelaporan Keuangan, serta pengawasan dan pengendalian,” jelasnya dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Selasa (15/7).

Ia menambahkan, Kemenkeu juga memegang peran khusus sebagai Bendahara Umum Negara, Chief Financial Officer (CFO) negara, dan Koordinator Hubungan Fiskal Pusat-Daerah. Ketiganya menjadi tulang punggung dalam menjaga harmoni fiskal nasional.

Yang menarik, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan negara harus berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, value for money, dan prediktabilitas.

Keuangan negara, kata dia, harus kredibel, bisa dipercaya, dan menjadi tools untuk menjaga kontrak antara rakyat dan negara. Sebab menurutnya, Keuangan yang sehat adalah sarana dan prasyarat menuju Indonesia maju.

“Inilah yang terus kami jaga dan jalankan di Kementerian Keuangan,” tegas Sri Mulyani.

Dalam konteks pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kemenkeu Tahun 2026, fokus utama tetap pada penguatan APBN sebagai instrumen fiskal yang adaptif dan responsif.

Target Penerimaan Negara tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp3.004,5 triliun, tumbuh 2,03 persen dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, belanja pemerintah pusat dirancang sebesar Rp2.701,44 triliun, dengan alokasi Transfer ke Daerah mencapai Rp919,87 triliun.

Pengelolaan APBN kini mencakup 99 Kementerian/Lembaga, 546 pemerintah daerah, 75.266 desa, serta 19.439 satuan kerja. Sementara itu, jumlah wajib pajak yang dilayani mencapai 82,23 juta orang, dan Kemenkeu juga menangani 148 ribu eksportir/impor­tir.

“Volume transaksi harian sangat besar,” ujar Sri Mulyani, merujuk pada pengelolaan lebih dari 2,3 juta data faktur pajak, 22.894 dokumen SPM, dan 39.680 dokumen pabean setiap hari.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Viral