astakom, Jakarta – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan 1.080 ekor sapi perah bunting dari Australia sebagai langkah konkret menuju swasembada susu nasional.
Program ini dinilainya sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemandirian pangan, khususnya sektor peternakan dan produk olahan susu.
“Kedatangan sapi perah bunting impor untuk peternak di lima kabupaten di Jawa Timur ini sangat berarti bagi peningkatan populasi sapi perah dan peningkatan susu segar di Jawa Timur,” ujar Khofifah dalam acara penyerahan sapi di Probolinggo, dikutip astakom.com, Selasa (15/7).
Sapi yang didatangkan merupakan hasil persilangan ras Holstein dan Jersey (crossbreed), dikenal memiliki produktivitas susu tinggi dan lebih adaptif terhadap iklim tropis.
Nantinya, sapi-sapi ini akan didistribusikan ke 120 peternak lokal di Malang, Blitar, Pasuruan, dan dua kabupaten lainnya yang tergabung dalam program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG).
Para peternak tak hanya menerima sapi, tetapi juga fasilitas pendukung seperti pelatihan manajemen peternakan, pendampingan teknis, layanan kesehatan hewan, hingga jaminan penyerapan hasil susu oleh perusahaan mitra.
Skema kemitraan ini menjadi bagian dari strategi JAPFA melalui Greenfields dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas susu lokal.
Distribusi sapi ini merupakan lanjutan dari kerja sama JAPFA dengan Greenfields yang sebelumnya telah menyeleksi dan mempersiapkan sapi-sapi perah berkualitas di Australia untuk memperkuat peternakan dalam negeri.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap memberi dukungan penuh terhadap inisiatif yang mendukung pencapaian program-program prioritas nasional, termasuk Astacita Prabowo.
“Saya rasa apa yang bisa menjadi bagian dari penguat untuk mewujudkan Astacita Pak Presiden Prabowo, ini kita coba persilahkan,” tegasnya.
Khofifah juga mengapresiasi keterlibatan sektor swasta dalam membantu percepatan pemulihan peternakan pasca-wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menghantam produksi susu di wilayah Jawa Timur.
“Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada JAPFA dan Greenfields atas dukungannya dalam percepatan peningkatan populasi sapi perah dan produksi susu segar pasca wabah PMK,” tutup Khofifah.