astakom, Paris – Di tengah gemerlap peringatan Bastille Day 2025, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima tanda jasa kehormatan langsung dari Menteri Pertahanan Prancis, H.E. Mr. Sébastien Lecornu, dalam sebuah seremoni penuh kehormatan di Paris, Senin (14/7).
Penghargaan prestisius ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Prancis atas kontribusi nyata Menhan RI dalam mempererat kerja sama strategis di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis.
Baca juga
Penyematan penghargaan tersebut berlangsung usai keikutsertaan Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day, di mana Kontingen Satgas Patriot II TNI tampil dalam defile militer di Champs-Élysées, memukau publik internasional.
Momen penghargaan ini sekaligus menjadi penanda penting dalam sejarah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis.
Hubungan bilateral kedua negara kini kian erat, tidak hanya melalui kerja sama ekonomi dan budaya, tetapi juga lewat jalur diplomasi pertahanan yang kian progresif dan saling menguntungkan.
“Penghargaan ini mencerminkan kepercayaan dan apresiasi tinggi dari Pemerintah Prancis terhadap komitmen Indonesia dalam membangun kemitraan strategis yang saling menghormati dan mengedepankan kepentingan bersama,” demikian pernyataan resmi Kementerian Pertahanan RI.
Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025 menjadi simbol kekuatan soft power dan profesionalisme militer Tanah Air di panggung global.
Tidak hanya tampil dalam parade militer, Indonesia juga turut menghadirkan kekayaan budaya nusantara yang memperkuat kesan mendalam di mata dunia.
Penghargaan yang diterima Menhan Sjafrie menjadi tonggak penting dalam perjalanan diplomasi pertahanan Indonesia, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai aktor strategis di kawasan Indo-Pasifik dan mitra yang kredibel di kancah global.