Selasa, 15 Jul 2025
Selasa, 15 Juli 2025

Presiden Prabowo dan Presiden Macron Terkesima Parade Bastille Day Dibuka “Maju Tak Gentar”

astakom, Jakarta– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis, atau Bastille Day, yang digelar di Paris pada Senin (14/7). Tak hanya mengundang secara pribadi, Macron juga mengajak Indonesia untuk berpartisipasi dalam parade militer sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja sama kedua negara.

Indonesia mendapat kehormatan besar dengan menjadi negara pembuka dalam parade Bastille Day tahun ini. Lagu kebangsaan “Maju Tak Gentar” mengalun lantang mengiringi langkah kontingen Indonesia yang menyusuri jalan ikonik Avenues des Champs-Élysées di jantung Kota Paris.

Penampilan memukau ditampilkan oleh kelompok Marching Band dan Tim Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) yang terdiri dari taruna akademi tiga matra TNI serta personel Satgas Patriot II. Mereka mengenakan atribut unik seperti head gear berbentuk macan tutul dan elang, simbol matra masing-masing, sambil membawa bendera Indonesia dan Prancis.

Dari panggung kehormatan, Presiden Prabowo terlihat tersenyum bangga dan memberi hormat saat kontingen Indonesia melintas. Di sampingnya, Presiden Macron memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas penampilan kontingen TNI yang rapi dan penuh semangat.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin telah memberikan arahan kepada seluruh anggota Satgas Patriot II agar menampilkan performa terbaik demi menjaga kehormatan dan nama baik Indonesia di panggung internasional.

“Seluruh anggota kontingen harus menjaga nama baik Indonesia, menunjukkan disiplin, dan semangat juang yang menjadi ciri khas prajurit TNI,” ujar Sjafrie dikutip astakom.com dalam keterangan resminya yang dirilis dari Jakarta.

Sjafrie bahkan menyempatkan diri mengunjungi pasukan Satgas Patriot II sehari sebelum parade, pada Minggu (13/7), untuk memberikan semangat secara langsung. Ia menegaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam Bastille Day adalah sebuah kehormatan besar dan bukti kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang pertahanan.

“Kehadiran saya di sini untuk memastikan kalian memberikan tampilan terbaik, bukan hanya atas nama TNI, tapi juga atas nama bangsa Indonesia,” tegasnya.

Tahun ini, perayaan Bastille Day juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France—lambang penghormatan bagi para pahlawan dan korban perang. Partisipasi Indonesia dinilai mencerminkan eratnya hubungan diplomatik RI–Prancis serta menjadi wujud nyata diplomasi pertahanan yang menjunjung nilai perdamaian dan kolaborasi global.

Rubrik Sama :

Cak Imin: Sekolah Rakyat Jadi Sejarah Baru Pendidikan Indonesia untuk Masyarakat Kecil

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menyebut kehadiran Sekolah Rakyat sebagai tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya bagi masyarakat kecil.

Inilah Pasukan TNI Polri di Bastille Day Prancis Buat Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan

astakom, Paris - Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Patriot II unjuk gigi di Bastille Day Prancis, Paris, Senin (14/7). Kontingen yang terdiri dari 500...

Cak Imin Harap Siswa Sekolah Rakyat Jadi Calon Pemimpin Tangguh dan Berdaya

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan ekosistem pembentukan karakter dan kepemimpinan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Sekolah Rakyat Ubah Mimpi Anak Bangsa Jadi Kenyataan

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang karib disapa Gus Ipul menegaskan bahwa Program Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata komitmen negara dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Cover Majalah

Update