Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

IEU-CEPA Hampir Rampung, Tarif Produk RI ke Eropa Bisa 0 Persen

astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia memastikan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) telah mencapai titik terang, dan akan segera ditandatangani dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa hal tersebut menjadi kabar menyegarkan di tengah ketidakpastian global. Sebab produk Indonesia berpeluang besar masuk pasar Eropa dengan tarif 0 persen.

“Ini tentu merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian. Artinya, produk kita bisa masuk ke Eropa dengan tarif nol,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, dikutip astakom.com di Jakarta, Minggu (13/7).

Perjanjian IEU-CEPA ini diproyeksikan akan memperkuat akses pasar Indonesia ke Benua Biru secara signifikan. Dengan diberlakukannya tarif 0 persen untuk ekspor indonesia, peluang peningkatan nilai perdagangan nasional terbuka lebar.

Airlangga menegaskan, proses negosiasi dengan Uni Eropa kini tidak menemui hambatan berarti. Penandatanganan resmi ditargetkan berlangsung pada kuartal III tahun 2025, dan pengumuman final akan disampaikan langsung oleh Presiden.

“Kita tunggu pengumuman dari Presiden. Jadi kita tidak spill-spill. Sekarang sudah tidak ada kendala lagi, jadi sudah selesai,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa posisi Indonesia di mata global semakin kuat, setelah Indonesia masuk dalam aliansi ekonomi dunia seperti OECD, serta status Ekonomi nasional yang terus menunjukkan pertumbuhan.

Selain itu, Eropa juga memandang ASEAN sebagai kawasan yang sangat kuat dari sisi perekonomian, dengan posisi Indonesia sebagai Anchor di kawasan Asia Tenggara tersebut.

“Sesudah Indonesia, di belakang antri nih, Malaysia ingin, Thailand ingin. Jadi Indonesia menjadi pelopor lah untuk bekerja sama dengan berbagai negara itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Airlangga memastikan bahwa pemerintah dalam setiap perjanjian dagang, termasuk IEU-CEPA, akan mencari jalan tengah agar kesepakatan yang tercapai dapat saling menguntungkan.

“Namanya kalau perjanjian dagang kan harus dua pihak, jadi kita cari yang win-win,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Indonesia Unggul Kontes Robotik Negara Kawasan, Ibra Haziq Juara Robotik ASEAN

astakom.com, Kuala Lumpur- Ditengang melandainya inovasi teknologi di negara-negara kawasan Asia Tenggara, sosok Ibra Haziq pelajar siswa sekolah dasar dari Indonesia tampil memecah ruang...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Baliho Prabowo di Israel Viral, Kemlu: Indonesia Tetap Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

astakom.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespon keberadaan baliho yang menyematkan foto Presiden RI Prabowo Subianto. Baliho tersebut diketahui terpampang di Ibu...

Konsisten Dorong Perdamaian Dunia, Trump: Prabowo Pemimpin Luar Biasa

astakom.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden RI Prabowo Subianto yang disebutnya sebagai pemimpin luar biasa. Hal itu disampaikannya dalam...

RI Rampungkan CEPA dengan Kanada dan Eropa, Prabowo: Alhamdulillah Kunjungan Saya Bawa Manfaat

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan hasil positif dari kunjungan kerjanya ke luar negeri. Salah satu capaian penting adalah penandatanganan Comprehensive Economic...

Viral